Batam - Tenggelamnya Rian (14) di Dermaga Piayu Laut, Kecamatan Sei Beduk merupakan kasus perdana di tempat tersebut.

Hal itu dikatakan komandan kapal patroli Patkamla Silumba, Lettu Laut (P) Purwo Edi yang mengaku sering berpatroli di area ini dengan personelnya.

Baca juga: Remaja 14 Tahun Tenggelam di Piayu Laut

Area dermaga, samping Resto Seafood Jawa Melayu ini, dikatakan Purwo memang sering digunakan anak-anak untuk berenang.

"Biasanya kalau saya nyandar (patroli menepi) di sinilah, anak-anak memang sering berenang, namun hanya di pinggir saja dan belum pernah ada laporan tenggelam," kata Purwo kepada Batamnews, Senin (13/4/2020).

Area tepi dermaga Piayu laut disebutnya aman karena arus yang stabil, namun tidak untuk di tengah.

Baca juga: 22 Jam Tenggelam di Piayu Laut, Rian Belum Ditemukan

"Kalau tengah itu arus memang deras, karena dari tiga sisi pertemuan, jadi air memutar, dan ada kemungkinan korban hanyut atau terlempar ke dasar air, dan tersangkut di karang," ujar Purwo.

TNI AL dan Polair saat ini terus melakukan pencarian. Area penyisiran dilakukan mulai dari Jembatan 1 Barelang hingga Perairan Bagan.