Pembatasan Sosial Skala Besar di Batam, Wako Rudi: Masih Belum

Pembatasan Sosial Skala Besar di Batam, Wako Rudi: Masih Belum

Wali Kota Batam, Rudi. (Foto: Dok.Batamnews)

Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mempertimbangkan untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk Kota Batam.

Rudi menjelaskan saat ini pihaknya memang sedang mempersiapkan persyaratan yang diperlukan. Setelah itu baru diajukan ke Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, karena Kepri bukan hanya Batam saja.

“Masih ada waktu 2-3 minggu ini,” kata Rudi, dikonfirmasi Batamnews, Kamis (9/4/2020).

Sementara saat ini, ditegaskan Rudi belum ada keputusan untuk PSBB. Ia juga menyanggah Pemko Batam akan menjalankan PSBB selama 3 bulan.

"Belum ada PSBB, mana ada saya bilang 3 bulan untuk itu," ujarnya

Terkait persyaratan yang sedang disiapkan dikatakan Rudi, salah satunya yaitu faktor ekonomi masyarakat.

Pemko Batam sudah melakukan pertemuan dengan para distributor, untuk membantu ekonomi keluarga menengah ke bawah selama pengetatan social distancing. “Untuk sembako, makanya tadi ketemu dengan distributor,” ujarnya.

Ia mengatakan, Pemko Batam mencatat ada 415 ribu Kepala Keluarga (KK), 30 persen dari jumlah tersebut merupakan kalangan ekonomi atas. Rudi memperkirakan, jumlah sembako yang disiapkan 70 persen dari jumlah 415 ribu KK di Batam.

“Kalau hitung-hitungannya, ada sekitar 300 ribu paket sembako untuk setiap KK,”kata dia.

Paket sembako tersebut, terdiri dari beras 10 kilogram, mie instant satu dus dan minyak goreng 3 liter. Hal ini untuk menunjang jika seandainya Pemko Batam benar-benar mengambil kebijakaan PSBB seperti di Jakarta. Namun hal itu masih dipertimbangkan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews