Batam - Mengantisipasi terjadinya banjir menjelang musim penghujan di sekitar Kawasan Pelabuhan Batu Ampar, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Batam, Kepulauan Riau, melakukan normalisasi saluran air.

Normalisasi ini dilakukan sepanjang 344,8 meter. Petugas membersihkan sampah-sampah plastik dan kayu, serta endapan pasir dan lumpur yang berpotensi menyumbat saluran.

Direktur BUP Batam, Nelson Idris mengatakan, normalisasi ini diharapkan mampu mengurangi potensi banjir di kawasan tersebut yang sempat terjadi pada musim penghujan sebelumnya.

"Kami berharap ini juga bisa mengurangi potensi banjir di dermaga Pelabuhan Batu Ampar. Sehingga tidak akan menghambat aktivitas di Pelabuhan dan proses bongkar muat dapat dilaksanakan dengan cepat," kata Nelson, baru-baru ini.

Batu Ampar merupakan salah satu kawasan yang rutin mengalami banjir. Minimnya drainase serta postur jalan menjadi penyebabnya.

Bahkan musim penghujan sebelumnya banjir tidak hanya terjadi di kawasan pelabuhan, tetapi turut menimpa salah satu pom bensin yang mengakibatkan bahan bakar di Stasiun Pengisian Bahanbakar Umum (SPBU) tersebut tercampur air. Sehingga harus mengalami kerugian puluhan juta, dan kendaraan pelanggan rusak.

"Pasca-normalisasi saluran air ini, BUP Batam juga akan terus memonitor jika sewaktu-waktu terjadi curah hujan yang cukup tinggi," ujar Nelson.