Tim SAR Evakuasi Balita dan Lansia Terjebak Banjir di Natuna

Tim SAR Evakuasi Balita dan Lansia Terjebak Banjir di Natuna

Banjir di Desa Sebadai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kabupaten Natuna. (Foto: ist)

Natuna - Hujan lebat dengan intensitas tinggi di Kabupaten Natuna mengakibatkan meluapnya Sungai Sepupuk, Desa Sebadai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur Laut, Selasa (11/2/2020).

Dilaporkan 45 rumah terendam air dengan ketinggian satu meter lebih. Petugas gabungan akhirnya mengevakuasi balita dan anak-anak. Evakuasi dilakukan dengan perahu karet. Arus air cukup deras sempat menyulitkan proses evakuasi.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/POLRI, Satuan Brimob Polda Kepri, Satuan Damkar, Satpol PP dibantu masyarakat, berupaya mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah.

Kasubid Operasi, Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, M. Saleh menuturkan, ada sebanyak 13 orang warga dievakuasi Tim SAR.

Sebagian warga ada yang menolak evakuasi dengan alasan luapan air tidak akan berlangsung lama.

 

 

"Sebanyak 13 orang warga yang kita evakuasi tersebut diantaranya terdiri dari lansia, balita, dan warga yang mengalami lumpuh atau cacat, itu kita evakuasi ke tempat yang agak tinggi dan aman," ujarnya.

Camat Bunguran Timur Laut, Isparta, mengatakan, Desa Sebadai Hulu memang langganan banjir. Dikatakannya desa ini berada di dataran rendah, sementara lebar sungai yang cukup kecil. Hujan deras menyebabkan sungai meluap.

"Emang langganan banjir di sini, sudah kita usulkan juga pembangunan drainase yang besar, dan juga pengerukan sungai biar tidak meluap lagi," pungkasnya.

Namun usulan tersebut belum terealisasi selama ini. 

(rik)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews