Tanjungpinang - Sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Riau tumbang seiring dengan merebaknya virus Corona atau Covid-19. Berbagai sektor usaha pendukung pariwisata pun tutup.

Sejumlah hotel dan resort di Kepulauan Riau merasakan pahitnya imbas Corona ini. Ada yang mencoba bertahan, namun ada juga yang memilih merumahkan karyawan demi efisiensi operasional.

Sesuai data yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata RI, ada sebanyak 24 hotel dan resort di Provinsi Kepri yang sudah tutup. Batam menjadi penyumbang terbanyak hotel yang tutup.

Sementara di Kabupaten Bintan, tercatat ada 7 hotel dan resort yang menutup sementara usahanya.

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam, Muhammad Mansur mengatakan, sejauh ini, rata-rata tingkat hunian hotel hanya 5 persen yang tak bisa menutup biaya operasional perhotelan. Karyawan pun terpaksa dirumahkan. 

“Secara bisnis tentu rugi,” kata dia, beberapa waktu lalu.

Terhadap karyawan yang dirumahkan ini, Mansur meminta pemerintah bisa memberikan kebijakan tersendiri. Seperti dapat mempermudah untuk klaim BPJS Ketenagakerjaan.

“Supaya ketika dirumahkan, mereka bisa menghidupi keluarganya, saatnya pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan, merubah birokrasi untuk klaim BPJS,” kata dia.

Berikut daftar 24 hotel dan resort di Kepulauan Riau yang tutup akibat virus Corona.

1. Asialink Hotel Batam
2. The Evitel Hotel Batam
3. Swiss-Belhotel Harbour
4. Parkside Sovrano Hotel
5. Orion Hotel
6. Pacific Palace Hotel
7. La Lucia Boutique Hotel
8. Hotel Harapan Baru
9. Greenland Hotel Batam
10. The Hills Batam Hotel
11. Aston Inn Gideon Batam
12. Holiday Hotel
13. Harmoni One Convention Hotel & Service Apartment
14. Hotel Harmoni
15. Eatern Hotel
16. PIH Batam
17. Travelodge Batam (FKA Novotel Batam)
18. Grand Lagoi Hotel by Nirwana Gardens
19. Mayang Sari Beach Resort
20. Nirwana Beach Club
21. Banyu Biru Villa
22. Indra Maya Villa
23. White Sands Island
24. Madu Tiga Beach & Resort.