Pengguna Skype Melonjak 70 Persen di Tengah Pandemi Corona

Pengguna Skype Melonjak 70 Persen di Tengah Pandemi Corona

Ilustrasi

Jakarta - Jutaan orang terpaksa tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona. Untuk tetap bisa berinteraksi dengan keluarga dan teman kerja, mereka memanfaatkan layanan komunikasi seperti WhatsApp, Zoom, Slack dan masih banyak lagi.

Salah satu layanan komunikasi yang popularitasnya ikut menanjak di tengah pandemi virus corona adalah Skype. Platform panggilan suara dan video ini saat ini memiliki 40 juta pengguna aktif harian pada bulan Maret.

Dikutip dari Cnet, Selasa (31/3/2020) jumlah ini merupakan peningkatan yang sangat signifikan yaitu 70 persen dari bulan sebelumnya. Microsoft selaku pemilik Skype mengatakan mereka juga melihat peningkatan panggilan Skype-to-Skype hingga 220 persen.

Secara keseluruhan, Skype disebut memiliki 200 juta pengguna aktif dalam enam bulan terakhir.

"Terus terhubung dengan orang tercinta menjadi sangat penting di keadaan seperti ini," kata Corporate Vice President Microsoft Yusuf Mehdi.

Ia mengatakan fitur Skype bernama Meet Now menjadi salah satu fitur yang memudahkan pengguna untuk saling berinteraksi. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat panggilan lewat web browser, tanpa mengharuskan pengguna lain untuk mendaftarkan akun baru atau mengunduh software.

Tapi masa depan Skype sepertinya akan sedikit mengambang mengingat Microsoft di saat yang sama mengumumkan akan menyediakan Teams dalam versi consumer pada akhir tahun ini. Sebelumnya layanan chat ini hanya tersedia untuk pengguna bisnis.

Dalam wawancara dengan Tech Crunch, Mehdi mengatakan bahwa Skype akan terus berlanjut dan Microsoft telah berkomitmen untuk terus mengembangkannya.

"Kami tetap berkomitmen pada Skype. Skype saat ini digunakan oleh ratusan juta orang setiap bulannya," kata Mehdi.

"Menurut saya Skype merupakan solusi bagus untuk penggunaan pribadi. Teams menawarkan sesuatu yang lebih kuat, di mana selain panggilan video dan suara, kami juga menghadirkan komunikasi dan template yang lebih kaya," sambungnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews