Jakarta - Banyak beredar di jejaring layanan pesan instan WhatsApp yang menyebutkan bahwa pengguna akan diberi koneksi internet gratis 20GB. Ahli Digital Forensik Ruby Alamsyah mengatakan bahwa informasi tersebut hoax.

Isi pesan tersebut berisikan berupa iming-iming kuota internet gratis kepada para pelanggan seluler apabila mengklik suatu link.

"Konfirmasi itu hoaks," ujar Ruby dilansir dari detikINET, Kamis (19/3/2020).

Ia kemudian menjelaskan salah satu parameternya, yaitu domain yang digunakan gifwhats.club tidak terdaftar atas salah satu operator di Indonesia. Bahkan, data pendaftarnya sengaja disembunyikan.

"Ini salah satu ciri domain yang tidak dipertanggungjawabkan," ungkap Ruby.

Selain itu, Ruby juga memaparkan ada dua hal yang dilakukan pelaku yang membuat isu internet gratis 20GB ini. Pertama, mendapatkan kontak-kontak dari para korban yang mengklik untuk membagikan link tersebut via WhatsApp.

"Secara teknis pelaku setup waktu 5 menit, agar korban dapat/mau membagikan link tersebut ke banyak kontak," kata Ruby.

Kedua, pada link tersebut juga disiapkan script untuk mencuri atau mengirimkan browsing history korban ke pelaku.

"Dan, ada 1 link yang perlu dianalisa lebih lanjut, yaitu link yang otomatis diklik setelah korban mengklik link utama tadi," pungkasnya.