Telusur Jejak Pasien 01 dan 03 Batam Meninggal Terpapar Covid-19

Telusur Jejak Pasien 01 dan 03 Batam Meninggal Terpapar Covid-19

Ilustrasi.

Batam  - Dua dari tiga pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kota Batam meninggal. Pertama seorang pendeta wanita Pdt Sintiche Dethan (51) dan kedua seorang pengusaha Judy Risdianto (47).

 

Pasien 01 Batam (Cluster Bogor)

Pendeta Sintiche disinyalir tertular Covid-19 dari cluster Bogor, ia sempat mengikuti sejumlah kegiatan GPIB di Hotel Aston Bogor, di mana beberapa peserta acara terkonfirmasi positif dan ada yang meninggal. Acara itu diikuti ratusan orang.

Pendeta Sintiche merupakan kasus pertama positif corona di kepri, sekaligus pasien pertama yang meninggal pukul 19.30 WIB, Minggu (22/3/2020) lalu.

Dari pelacakan yang dilakukan tim penanganan corona sebelumnya, Pdt Sintiche sempat menghadiri seminar GPIB se-Indonesia di Aston Hotel Bogor. Seminar itu dihadiri perwakilan gereja dari beberapa daerah di Indonesia pada 25-28 Februari.

Pendeta Sintiche juga disebut melakukan perjalanan di Jakarta dan Yogyakarta, sebelum kembali ke Batam pada 4 Maret. Sebelum pulang ke Batam tersebut, ia sempat melakukan perjalanan ke Yogyakarta. Ia berangkat tanggal 21 Februari 2020 ke Jakarta.

Sekembalinya di Batam, pada tanggal 5 maret, Ia mengeluhkan sakit demam, batuk berdahak. Setelah itu, pasien berobat ke Puskesmas di dekat rumahnya. Sempat membaik pada tanggal 7 Maret 2020, lalu memburuk pada 10 Maret.

Ia kembali berobat ke Puskesmas dekat rumahnya, dan akhirnya dirujuk ke RSUD Embung Fatimah. Setelah dirawat, tanggal 13 Maret sempat diperbolehkan pulang ke rumah.

Namun esok harinya, 14 Maret 2020 Ia datang kembali ke RSUD Embung Fatimah mengeluhkan demam, batuk berdahak dan sesak nafas, kondisinya makin parah.

Sejak itu ia dirawat di RSUD sebagai pasien dalam pengawasan. Ia dikonfirmasi positif Kamis (19/3/2020), hingga akhirnya dikabarkan meninggal, Minggu (22/3/2020) lalu.


Pasien 03 Batam (Cluster Jakarta)

Sementara itu Judy Risdianto mengikuti sejumlah acara di Jakarta sejak 9 Maret lalu dan kembali ke Batam pada 12 Maret lalu

Judy merupakan kasus ketiga positif corona di Batam.  Hasil uji Swab menujukkan ia positif. Hasil Balitbang Kemenkes, Senin (23/3/2020).

"Innalillahi wainailaihi rojiun. Telah berpulang rahmatullah, teman saudara kita bapak Judy Risdianto," ujar Andhi Kusuma, salah seorang kerabat Judy kepada Batamnews, Senin pagi.

Dari tracing pihak medis, pria itu melakukan kunjungan persemian lunas pembangunan kapal di Tanjungpriok, mengunjungi salah satu perusahaan pembuatan kapal tak jauh di lokasi acara, kemudian meeting tertutup.

Ia juga melakukan kegiatan di Menara Bidakara 2 Pancoran dan menginap di Hotel Bidakara.

"Pada 11 Maret juga sempat mengunjungi Kantor Ditjen Hubla Kemenhub RI untuk meeting, dan sempat mengunjungi klien di CBD kawasan pluit Jakarta hingga makan siang di pluit junction," terang Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam, Amsakar Achmad.

Sejak balik ke Batam 12 Maret lalu, ia merasakan gejala sehari setelahnya yakni 13 Maret. Gejala yang dirasakan seperti tenggorokan gatal dan kurang fit usai salat Jumat.

"Pada 14 Maret Ia sempat mengalami demam, meriang dan minum obat. Hari minggu 15 Maret kondisinya membaik dan sempat olahraga bersepeda. Esoknya 16 Maret kembali demam dan berobat ke rumah sakit di dekat tempat tinggalnya," terang Amsakar.

Tanggal 17 Maret demamnya tak kunjung reda dan akhirnya pihak rumah sakit melakukan isolasi di UGD, diagnosa dan cek laboratorium.

Pada 18 Maret kondisi pria itu tak kunjung membaik dan dibawa ke RSUD Embung Fatimah, menjalani isolasi sebagai pasien dalam pengawasan dan diambil sampel swab. Ia terkonfirmasi Covid-19 Senin (23/3/2020) lalu.

Judy Risdianto, akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 01.00 WIB, Senin (30/3/2020) di RSUD Embung Fatimah Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Sementara itu, saat ini satu pasien masih dirawat di RSUD Embung Fatimah, yakni seorang pria berusia 32 tahun yang diduga kuat terpapar Covid-19 saat perjalanan di Paris.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews