Gugus Tugas Temukan 2.063 Warga Batam dengan Gejala Mirip Covid-19

Gugus Tugas Temukan 2.063 Warga Batam dengan Gejala Mirip Covid-19

Penyisiran Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid 19 Kecamatan Batu Ampar, Selasa, 24 Maret 2020. (Foto: Pemko Batam)

Batam - Hingga 25 Maret 2020, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam yang menyisir warga hingga ke kelurahan-kelurahan, menemukan 2.063 orang menunjukkan gejala mirip Covid-19.

Mengapa disebut “mirip”? Sebab, belum tentu itu Covid-19. Bisa saja gejala penyakit lain, seperti yang baru-baru ini terjadi di Puskesmas Tiban Mentarau. Namun setelah dirujuk ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam, ternyata hanya sakit asma biasa.

Tak bisa sembarangan mengecap seseorang positif Covid-19. Untuk bisa menentukan status orang dalam pengawasan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP) saja, harus melalui serangkaian prosedur sesuai panduan Kementerian Kesehatan.

Terkait penemuan ribuan ODP dan PDP usai dilakukan penyisiran, Pemko Batam mengimbau warga tak panik bila di hari-hari ke depan kita akan selalu mendengar atau membaca kabar semacam ini.

Karena itu menandakan langkah awal Pemerintah Kota Batam memerangi pandemi Covid-19 mulai menunjukkan keberhasilan.

Artinya, early warning sudah bisa dilakukan dan dipetakan. Hal yang tersembunyi, kini mulai tampak. Sehingga penanganan selanjutnya akan lebih maksimal.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menyiapkan beberapa tempat karantina yakni Asrama Haji untuk warga yang terdata di bagian timur Batam.

Sedangkan dua rusun milik Pemko dan BP Batam di Tanjunguncang untuk warga yang terdata di bagian Barat. “Di rusun sekitar 400 yang bisa ditampung. Asrama Haji 700 sampai 800 orang,” sebutnya.

Jika tak mencukupi juga, maka pihaknya menyiapkan dua gedung lama Rumah Sakit (RS) BP Batam, karena memiliki beberapa ruangan yang saat ini tak digunakan.

“Kalau tak muat juga, kita gunakan Sport Hall Indoor Stadion Temenggung Abdul Jamal. Kami minta bantu perlengkapan tidur dari Dandrem dan Danlantamal, yakni alat tidur tentara,” imbuhnya

Ditegaskan Rudi, semua ini adalah langkah-langkah terukur dalam memerangi Covid-19 di kota Batam.

"Maka sekali lagi jangan panik, tapi tetap waspada dengan mengikuti anjuran Pemerintah Kota Batam, seperti rajin cuci tangan, jaga jarak fisik, dan tetap tinggal di rumah," ujar Rudi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews