Batam - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memastikan tenaga medis yang terlibat langsung penanganan COVID-19 diberikan insentif per bulan.

Insentif tersebut dikatakan Rudi bakal secepatnya direalisasikan. “Yang namanya tercatat, dan membantu secara full, akan dapat insentif,” ujar Rudi, Rabu (25/3/2020).

Insentif ini diberikan bagi petugas medis yang menangani pasien mulai dengan gejala Covid-19, OPD, PDP terutama yang menangani perawatan pasien terkonfirmasi covid-19. Mereka tersebar semisal di puskesmas, RSBP dan RSUD Embung Fatimah.

Bagi yang tidak dapat insentif ini, Rudi meminta untuk tidak berkecil hati. Ia berjanji pihaknya akan terus mengupayakan yang terbaik. Termasuk memberikan insentif kepada petugas yang terlibat di lapangan.

Upaya lain yang bisa dilakukan yaitu komunikasi dengan DPRD Kota Batam. “Kami sudah bertemu dengan Ketua DPRD, pada intinya kami minta anggaran itu diberikan untuk penanganan Covid-19 ini, bila perlu ada pembangunan fisik kedepan,” sebut Rudi.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto juga ikut memastikan insentif bagi tenaga medis. Insyallah diberikan dalam bulan ini. Sebagai ucapan terimakasih kepada dokter dan tenaga medis,” kata dia.

Pada langkah awal ini, pihaknya mengalokasikan Rp 2 miliar untuk membantu penanganan Covid-19 di Batam.