Batam - Tiga pejabat tinggi negara kembali meninjau kesiapan rumah sakit khusus penyakit menular di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (25/3/2020).

Mereka adalah Kapolri Jenderal Polisi Idham Aziz, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat M. Basuki Hadi Muljono.

Dalam kunjungan itu, Kapolri dan Panglima TNI meninjau proses pengerjaan gedung farmasi, gedung sterilisasi, gedung laundry, gedung gizi, power house, gedung perkantoran, gudang, mess dokter, asrama perawat A, asrama perawat B, asrama perawat C, dan gedung asrama petugas.

“Kesiapan pembangunan RS ini sudah 78 %, yang mana 3 hari lagi RS ini akan siap pengerjaannya,” ujar Panglima TNI di lokasi.

Meski pembangunannya sudah hampir selesai, tetap saja masih ada harus dibenahi. Seperti pelatihan tenaga medis.

“Tenaga medis harus mengikuti pelatihan, agar bisa mengoperasikan rumah sakit ini dengan efektif dan dapat dioperasionalkan dengan baik,” kata Hadi.

Hadi melanjutkan, dari hasil peninjauan tadi diketahui bahwa saat ini untuk ruang observasi sudah siap 340 tempat tidur dan untuk ruang isolasi itu sendiri sudah siap 20 tempat tidur. 

“Ruang isolasi yang dibangun adalah ruang isolasi ICU yang dilengkapi dengan tekanan negative untuk ruanganya, AC standar HEPA, oksigen dan kamar mandi didalam. Pembangunan tetap dilaksanakan sampai dengan target yang diinginkan tercapai,” kata Hadi.

Instalasi medis yang dikenal publik sebagai RS Corona ini dibangun di eks camp Vietnam. Pembangunannya dimulai pada awal Maret dan rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada 28 Maret mendatang.