BNN Ringkus Jaringan Narkoba Internasional di Asahan

BNN Ringkus Jaringan Narkoba Internasional di Asahan

Petugas BNN menggeledah mobil kurir sabu di Asahan, Sumatera Utara. (Foto: ist)

Medan - Di tengah mewabahnya Covid-19 di Indonesia, pelaku bisnis haram narkoba masih saja beraksi. Seperti halnya yang terjadi di Asahan, Sumatera Utara.

Komplotan jaringan narkoba internasional tak berkutik saat diringkus Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jalan Lintas Sumatera, Tanah Datar, Asahan pada 12 Maret lalu.

Deputi Berantas BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, penangkapan kurir narkoba ini merupakan hasil operasi team BNN dan Bea Cukai di Aceh dan Sumut.

"Telah dilakukan penangkapan terhadap 3 tersangka yakni Samsul, Asan dan Yani di jalan Lintas Sumatera, Tanah Datar, Asahan, Sumut karena sesuai info yang diterima bahwa akan ada penyelundupan narkoba dari Tanjung Balai ke Medan," terang Arman, Rabu (25/3/2020).

Penangkapan para tersangka tersebut takkala tersangka Samsul melintas dengan menggunakan mobil dan dilakukan penggeledahan oleh aparat BNN.

"Di dalam mobil ditemukan 20 bungkus dengan berat kurang lebih 20 kg narkoba jenis sabu dan kemudian tim juga menangkap Asan dan Yani sebagai pemesan narkoba tersebut," tambahnya.

Arman menuturkan, BNN melakukan pengembangan bersama Bea Cukai pada Selasa (24/03/20) kembali menangkap 2 tersangka yakni Mahyudi dan Syahril di Ukee Rubek Barat, Aceh Utara dengan barang bukti 12 bungkus dengan berat 12 kg narkoba jenis sabhu yang disembunyikan dengan cara ditanam di pekarangan  belakang rumah.

Setelah dilakukan penggalian ditemukan drum minyak berwarna biru yang berisi 12 bungkus narkoba dimana dibawa dari Malaysia melalui jalur laut dan dibawa/diselundupkan ke pelabuhan pelabuhan tikus yang banyak terdapat di pantai Timur Sumatera.

Arman menyebutkan, rencananya narkoba tersebut akan diedarkan ke wilayah Aceh, Sumut dan Jakarta.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews