Apa Kabar Puluhan Orang yang Menjenguk Pendeta Sintiche?

Apa Kabar Puluhan Orang yang Menjenguk Pendeta Sintiche?

Pendeta Sintiche yang jadi korban pertama yang meninggal akibat terjangkit virus corona (Foto: Ist)

Tanjungpinang - Puluhan orang kerabat Pendeta Sintiche Pattina Dethan diketahui sempat menjenguk Ketua Majelis Jemaat GPIB Bahtera Hayat Batam pada kurun tanggal 11 Maret hingga 14 Maret 2020.

Saat itu Sintiche sempat dirawat di RS Graha Hermin Batuaji. Namun para pembesuk tersebut saat ini informasinya sudah dikarantina di sejumlah tempat.

Beberapa diantaranya di rusun dan beberapa lainnya memilih di rumah. Hingga saat ini belum ada informasi akurat mengenai kondisi kesehatan mereka.

Dari dokumen dan informasi yang diterima Batamnews, tercatat ada sekitar 30 orang yang berkunjung saat Pendeta Sintiche dirawat di RS Graha Hermin Batuaji.

Informasi yang berkembang, ada sekitar 45 orang yang sempat disisir petugas dan diperiksa terkait kunjungan tersebut.

Totalnya, sebanyak 20 orang dievakuasi ke Rusunawa Tanjunguncang untuk menjalani evakuasi. Sementara 25 orang lainnya meminta menjalani karantina di rumah.

Dengan demikian, 45 orang warga tersebut berstatus orang dalam pemantauan (ODP). Mereka akan dipantau kondisinya karena berisiko tertular lewat kontak langsung tersebut

Data dari intelkam Polresta Barelang, evakuasi menggunakan bus Trans Batam BP 7058 EU. Pdt Sintiche dikabarkan meninggal Minggu (22/3/2020) di RSUD Embung Fatimah yang sudah menjalani isolasi beberapa hari karena terjangkit virus corona.Ia terkonfirmasi pada Kamis (19/3/2020) lalu setelah hasil uji swab Kemenkes diumumkan pemerintah.

Seperti diketahui, Pendeta Sintiche tertular diduga kuat dari cluster Bogor saat mengikuti seminar yang diikuti para pendeta GPIB di seluruh Indonesia. Banyak orang yang hadir di acara itu tertular corona dan dinyatakan positif. Sementara beberapa orang pendeta dilaporkan meninggal usai dirawat.

Selain Pdt Sintiche, satu pasien positif corona di Batam masih dirawat di RSBP Sekupang. Pria berusia 32 tahun diduga tertular saat melakukan perjalanan di Paris.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi belum membalas konfirmasi yang dilayangkan.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews