Pelaku Pariwisata di Kepri Pasrah soal Lockdown

Pelaku Pariwisata di Kepri Pasrah soal Lockdown

Tiga turis wanita saat berkunjung ke kawasan wisata Lagoi Bintan (Foto: Batamnews)

Batam - Ribuan orang pekerja migran dari Malaysia diperkirakan masih bebas masuk dari Malaysia melalui Batam sebelum pergi ke kampung masing-masing. Ada sejumlah trip kapal yang mengangkut sejak tanggal 18 lalu hingga hari ini.

"Pelabuhan Harbourbay ada satu trip setiap hari, sedangkan Pelabuhan Batam Centre bisa empat trip sehari," ujar Surya Wijaya, Ketua Asosiasi Pariwisata Bahari Indonesia (Aspabri) Kepri kepada Batamnews, (21/3/2020).

Surya khawatir, apabila tidak ada pembatasan orang masuk ke Batam, kondisi Batam akan semakin parah. 

"Karena kita tidak tahu apakah mereka membawa virus corona, kita bukan mau suuzon," ujar Surya.

Surya mengatakan, Batam seolah-olah sudah lockdown, karena tanpa kebijakan lockdown pun aktivitas di Batam pun sudah lumpuh. Mulai dari perekonomian, sekolah, dan pemerintahan serta perdagangan.

"Lockdown atau tidak sama saja, karena memang sudah lockdown semua, sekarang tinggal bagaimana bisa kita keluar dari masalah ini secepatnya," ujar Surya.

Menurut Surya, saat ini semua hal tentang virus corona semakin terbuka dan tidak ada lagi yang perlu ditutupi. Justru Surya khawatir, data yang muncul sekarang ini jauh lebih sedikit dari yang sebenarnya.

"Saya yakin kalau dites semua mungkin datanya bisa lebih banyak," ujar Surya.

 

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews