Ada 131 Orang yang Kontak dengan Pasien ke-2 Positif Corona di Batam

Ada 131 Orang yang Kontak dengan Pasien ke-2 Positif Corona di Batam

Ilustrasi.

Batam - Sudah 4 orang pasien positif corona di Kepri hingga Jumat 20/3/2020). Update terbaru tersebut, satu orang pasien yang dirawat di RSBP Batam yang dinyatakan positif. Dengan demikian dua orang pasien positif corona diketahui di Batam, satu di Tanjungpinang dan satu di Karimun.

Dalam konfrensi pers, Jumat (20/3/2020), Wali Kota Batam, HM Rudi menyebutkan, dari penelusuran tim penanganan Covid-19, ada 131 orang close contact dengan pasien itu. Pria berusia 32 tahun itu diketahui melakukan perjalanan ke beberapa negara.

Saat mengalami penurunan kondisi kesehatan ia sempat mengecek ke rumah sakit yang berada di dekat apartemennya.

"Pasien sempat menjalani pemeriksaan radiologi dan lab yang hasilnya mengarah ke suspect, dengan gejala broncho pneumonia," ungkap Rudi

Guna penanganan lebih lanjut, dokter rumah sakit dekat tempat awalnya diperiksa merujuk ke RSBP Batam untuk uji Covid-19, dilakukan perawatan intensif dan diisolasi. Statusnya menjadi pasien dalam pengawasan (PDP).

"Kondisinya sempat membaik dan stabil. Namun dari uji sampel swap yang dikirim ke Jakarta, Balitbangkes Kemenkes menyatakan pria itu positif," jelas Rudi lagi.

Pihaknya sedang melacak 131 orang yang kontak dekat itu, terdiri dari penumpang kapal, kru kapal dan pengemudi taksi.

Terkait petugas medis yang menangani pria itu sebelumnya, Rudi memastikan tim sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.

Berdasarkan hasil penulusuran, pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Ia berangkat dari tempat asalnya ke Malaysia dari tanggal 25 Februari 2020-1 Maret 2020.

“Selanjutnya dari Malaysia, pasien melakukan perjalanan ke Paris pada tanggal 1 Maret 2020," terang Wako.

Selama di Paris, pasien mengaku melakukan kontak dekat dengan temannya yang menderita batuk dan pilek. Lalu pada tanggal 12 Maret 2020, pasien bertolak dari Paris ke Singapura melalui pesawat.

“Dan pada tanggal 13 Maret, yang bersangkutan tiba di Bandara Changi Airport, Singapura,” kata Rudi.

Setelah itu, pasien tersebut melanjutkan perjalanan melalui pelabuhan Harbour Front, Singapura ke Kota Batam. Kemudian tiba di Sekupang pukul 18.40 WIB.

“Yang bersangkutan memakai taksi plat hitam, untuk nomor polisinya tidak tahu, dan langsung menuju apartememnya di Batam Centre,” kata Rudi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews