Batam - Pemerintah Kota Batam menerapkan sistem jemput bola untuk memantau persebaran virus Corona atau Covid-19 secara massal begitu peralatan pemeriksaan virus Corona yang dipesan pengusaha dari hasil sumbangan tiba di Batam. 

Wali Kota Batam HM Rudi menyebut aparaturnya akan melakukan pemeriksaan door to door untuk memeriksa warga yang memiliki ciri-ciri khusus terjangkit Corona hingga pneumonia. 

"Saya akan minta camat dan lurah untuk menyisir. Siapa yang dilihat memiliki ciri Covid-19 langsung dibawa saja," kata Rudi.

Warga yang memiliki ciri-ciri batuk, suhu panas tinggi atau justru rendah hipotermia, serta mengalami gangguan pernafasan akan langsung dibawa ke rumah sakit. 

Seluruh pemeriksaan awal dan kebutuhan rumah sakit, biayanya akan digratiskan. 

Sebelumnya, kumpulan pengusaha Kota Batam mengatakan mesin CPR dan alat pendukung pendeteksi Covid-19 bisa tiba di Batam besok begitu ada izin dari Wali Kota dan Dinas kesehatan Kota Batam. 

"Kalau ini bisa kita sisir habis ini bisa kita minimalkan penyebarannya. Makanya saya minta dalam 2-3 hari, begitu alat datang bisa selesai untuk sisirnya saja," ujar Rudi. 

Seperti yang diketahui, pengusaha kota Batam kompak bersatu membantu pemerintah dalam penanganan dan pencegahan virus Corona. 

Selain sumbangan dana miliaran rupiah, pengusaha juga turut menyumbang tenaga dalam memesan langsung perlengkapan pemeriksaan, diantaranya mesin CPR yang saat ini tinggal didatangkan ke Batam, serta alat pendukung lainnya.