Batam - Dua negara tetangga Singapura dan Malaysia memberlakukan kebijakan khusus dalam mengantisipasi penyebaran virus corona. Bagi pelancong yang akan masuk atau keluar negara akan menjalani prosedur tertentu.

Nika Astaga selaku Manajer PT Sinergi Tarada, selaku pengelola Pelabuhan Feri Batam Centre menuturkan jika pelayaran dari Batam ke dua negara itu atau sebaliknya masih berlangsung hari ini. Kendati ada hal tertentu yang perlu diperhatikan:

1. Singapura

Nika Astaga mengatakan saat ini hanya ada 11 trip pelayaran Batam-Singapura

"Kami komunikasi dengan Syahbandar masih ada beberapa kapal yang bisa berlayar. Kalau ke Singapura itu ada 11 trip, tapi itu tidak menutup kemungkinan cancel trip," kata Nika, Rabu (18/3/2020).

Penumpang asal Indonesia terutama dari Batam masih diizinkan masuk ke Singapura walaupun harus mengalami karantina.

"Kalau Singapura, pelancong boleh berangkat tapi harus mendapat izin dari konsulat jendral yang ada di Batam. Setelah mendapat izin, sampai di sana sama seperti yang punya visa harus menjalani 14 hari karantina terlebih dulu," ujar Nika.

2. Malaysia

Pelayaran ke Malaysia masih ada 7 trip kapal hari ini, Rabu (18/3/2020). Negara ini mengambil kebijakan lockdown. Namun rute dari Pelabuhan Feri Batam Centre menuju Malaysia hari ini adalah untuk menjemput masyarakat Indonesia yang ingin pulang.

"Kalau malaysia karena lockdown, sudah tidak ada lagi penumpang yang masuk ke Malaysia. Tapi kalau dari Pelabuhan Batam center  yang ke Malaysia, untuk menjemput masyarakat Indonesia yang berada di Malaysia," jelasnya.

Setelah proses penjemputan Nika mengungkapkan pemerintah akan berkoordinasi dengan instansi terkait mengacu kepada standar Kementerian Kesehatan. Apakah akan melakukan karantina dan sebagainya.

Normalnya, sebelum isu corona melanda, Pelabuhan Batam Center ke Malaysia ada 43 trip yang pelayaran. Sedangkan ke Singapura ada 34 trip.