Picu Kebisingan, Warga Protes Aktivitas Penurunan Batu Granit Proyek Gurindam 12

Picu Kebisingan, Warga Protes Aktivitas Penurunan Batu Granit Proyek Gurindam 12

Warga Teluk Keriting, Tanjungpinang mendatangi kantor kontraktor proyek Gurindam 12 memprotes kebisingan proyek tersebut. (Foto: Adi/batamnews)

Tanjungpinang - Warga Teluk Keriting, Tanjungpinang, Kepulauan Riau memprotes aktivitas penurunan batu granit proyek Gurindam 12. Aktivitas itu mengganggu warga dan memunculkan kebisingan.

Jhon salah satu warga setempat mengaku terganggu dengan suara bising aktivitas penurunan batu granit hingga larut malam. 

"Pengerjaan sangat menggangu, sampai larut malam mereka kerja, orang mau istirahat pun tak bisa," kata Jhon saat ditemui bertemu dengan perwakilan PT Gunakarya Nusantara, perusahaan kontraktor proyek, Selasa (17/3/2020).

Jhon mengatakan, masyarakat pesisir minta pengerjaan penurunan batu granit dihentikan hingga sampai ada titik kesepakatan antara pihak pemerintah dan masyarakat.

"Permintaan kami dihentikan, ada beberapa kesepakatan awal juga belum dipenuhi pemerintah," tegasnya.

Kapolsek Tanjungpinang Barat AKP Indra Jaya menyebutkan, protes masyarakat sudah sampai ke perusahaan kontraktor tersebut

"Tadi masyarakat sudah sampaikan dengan pihak perusahaan, nanti kita cari solusi bersama," katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan pertemuan itu masyarakat dah pihak perusahaan sepakat sementara waktu pengerjaan dihentikan.

"Permasalahan karena terganggu dan tidak sesuai dengan kesepakatan dengan pihak pengembang," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews