Bintan - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) mengalami kerugian besar atas dibatalkannya ajang balap sepeda Tour de Bintan (TdB) 27-29 Maret 2020 ini. 

Sebab, banyak peserta dan wisatawan mancanegara membatalkan penginapan dan fasilitas yang telah dipesan untuk memeriahkan iven tersebut.

Group General Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab mengatakan Virus Corona atau Covid-19 telah menjadi bencana nasional di Indonesia. Sehingga harus dilakukan pencegahan untuk menyelamatkan masyarakat dan sektor pariwisata. 

"Virus ini telah menjadi perhatian khusus sebab sudah masuk pandemik. Maka WHO meminta iven TdB yang digelar dalam waktu ini untuk ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan," ujar Wahab, kemarin.

Dengan batalnya pelaksanaan TdB di Maret ini, maka pihak perusahaannya sekaligus panitia mengalami kerugian sebesar 500 ribu Dolar Amerika atau setara Rp 7 miliar. 

Bagi peserta yang sudah mendaftar, pihak panitia akan menjadwalkan ulang pelaksanaan dan akan memberikan kebebasan apakah peserta akan mengikuti atau tidak.

"Warga Bintan dan sektor pariwisatanya merupakan suatu hal yang lebih berharga dibandingkab kerugian materi ini. Semoga wabah virus ini segera berakhir sehingga semuanya bisa terlaksana dengan normal kembali," katanya.