Pekan Depan Kapal Pesiar Terbesar Dunia Akan Belayar ke Lagoi

Pekan Depan Kapal Pesiar Terbesar Dunia Akan Belayar ke Lagoi

Rapat bersama mempersiapkan kedatangan Kapal Pesiar Royal Caribbean Cruises. (Foto: istimewa)

Bintan - Kapal Royal Caribbean Cruises yang belayar mengelilingi negara-negara Asia Pasifik akan tiba di Kawasan Pariwisata Lagoi, Bintan, Provinsi Kepulauan Riau pada 2 Mei mendatang.

Untuk menyambut kedatangan kapal pesiar termewah dan terbesar di dunia itu, Pemkab Bintan bersama pihak Royal Caribbean Cruise, PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) dan Tim Cruises Kemenko Maritim menggelar rapat di Kantor Bappelitbang Bintan, Selasa (23/4/2019).

Rapat tersebut dihadiri, Bupati Bintan, Apri Sujadi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Wan Rudi Iskandar, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bintan, Hasfarizal Handra, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Bintan, Aupa Samake.

Kemudian, Direktur Manager Asia Pasific AVP Royal Caribbean Cruises Pte Ltd, Angie Stephen dan Port Operation Manager - Southeast Asia Royal Caribbean Cruises Pte Ltd, James Ngui serta Group General Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab, General Manager (GM) Finance dan Administrasi PT BRC, Hebron Habeahan, GM Operasional PT BRC, Prakash Nair, Manager Administrasi PT BRC, Edi Martha, Manager CD PT BRC, Machsun Asfari, Manager BD PT BRC, Lidia Endang Sumartini.

Bupati Bintan, Apri Sujadi mengatakan Pemkab Bintan sangat mendukung dan menyambut baik atas kedatangan kapal-kapal pesiar nan mewah itu ke Bintan. 

Untuk kapal pesiar yang pertama ke Bintan adalah Genting Dream Cruise. Kapal ini merupakan yang termewah dan terbesar se-Asia Pasifik sedangkan yang akan datang pekan depan adalah yang terbesar dan termewah di dunia yaitu Royal Caribbean Cruise.

"Kami sangat senang dan bangga Bintan menjadi tujuan pelayaran kapal-kapal pesiar termewah, termegah dan terbesar di Asia maupun dunia," ujar Apri.

Memang, kata Apri, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dan wisatawan nusantara (wisnu) ke Bintan mencapai 1,1 juta orang.

Bupati Bintan, Apri Sujadi memberikan cinderamata kepada Direktur Manager Asia Pasific AVP Royal Caribbean Cruises Pte Ltd, Angie Stephen. (Foto: istimewa)

Namun dari total kunjungan tersebut, Kapal Genting Dream Cruises selama 2018 hanya mampu mendatangkan 500-600 wisman saja dalam sepekan atau mencapai 2000-an lebih dalam sebulan.

"Kapal pesiar yang akan datang Mei mendatang itu lebih besar lagi dari sebelumnya. Bahkan direncanakan mampu mendatangkan 3.000 wisman dalam sepekan ke Bintan. Pastinya harus dilakukan persiapan yang maksimal," jelasnya. 

Hal ini akan menjadi perhatian khusus bagi Pemkab Bintan sebab dengan meningkatnya kunjungan akan berimbas kepada kenaikan PAD. Apalagi 60 persen PAD Bintan bersumber dari sektor pariwisata.

Meskipun demikian, dia berharap PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) yang berhasil mendatangkan kapal pesiar terbesar di dunia ini tidak hanya memfokuskan ke peningkatan kunjungan wisatawan dan memberikan pendapatan ke daerah saja melainkan juga mampu memberikan kontribusi perekonomian masyarakat serta seni dan budaya lokal.

Belajar dari pengalaman kapal pesiar sebelumnya, pihaknya ingin hadirnya kapal pesiar bisa berdampak ke perekonomian masyarakat langsung. Sebab selama ini tour yang dilaksanakan tidak sampai menyentuh ke usaha-usaha kecil masyarakat. Kemudian seni dan budaya lokal juga kurang diikutsertakan dalam segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata.

"Kami siap sediakan sanggar-sanggar tari. Bahkan mempersiapkan orang-orang pilihan. Dengan ikutserta sanggar tari di segala kegiatan bisa menjadi tambahan pendapatan bagi mereka," katanya.

Bawa 4.000 Wisatawan dari 30 Negara Keliling Pulau Bintan

PT BRC selalu berupaya keras untuk meningkatkan kunjungan wisman maupun wisnu ke Lagoi, Bintan. Upayanya tidak hanya menggagas pelaksanaan event-event bersekala internasional saja tetapi juga menghadirkan kapal-kapal pesiar termewah dan terbesar di dunia ke Bintan.

Kapal Genting Dream Cruises yang belayar setiap pekannya ke Bintan mampu mendatangkan wisman ribuan orang. Kemudian akan hadir lagi Kapal Royal Caribbean Cruises yang mampu mengangkut 4.000-5.000 wisman dalam sepekan.

"Kapal pesiar terbesar di dunia ini.akan tiba di Lagoi Bintan 2 Mei 2019. Kapal ini akan membawa 4.000 wisatawan dari 30 negara. Rencanannya mereka akan berkeliling Pulau Bintan untuk menikmati alam, seni dan budaya serta kuliner khas asli daerah ini," sebut GGM PT BRC, Abdul Wahab.

Menghadirkan kapal pesiar termewah, termegah dan terbesar di dunia ini tidak mudah. Pihaknya harus berkoordinasi dengan semua lini Pemerintah Pusat di Jakarta. 

Direktur Manager Asia Pasific AVP Royal Caribbean Cruises Pte Ltd, Angie Stephen memberikan cinderamata kepada Bupati Bintan, Apri Sujadi. (Foto: istimewa)

Kemudian menyiapkan segala sesuatu agar kapal ini bisa berlabuh jangkar dengan baik dan lancar serta menyediakan berbagai fasilitas penunjangnya.

"Kami sediakan 50 unit bis untuk mengantarkan mereka berkeliling Pulau Bintan," katanya.

Direktur Manager Asia Pasific AVP Royal Caribbean Cruises Pte Ltd, Angie Stephen menginginkan pelayanan maksimal dari pemerintah daerah terhadap wisman yang dibawa oleh kapal pesiarnya. 

"Kalau wisatawan merasa aman dan nyaman di daerah yang dikunjungi. Pasti mereka akan kembali lagi begitu juga dengan kami," ucapnya.

Dari 4.000-5.000 penumpang yang dibawa Kapal Caribbean Cruises. Terbanyak dari Filipin, India, Jepang, dan Cina selebihnya negara-negara lain dari beberbagai benua.

Bintan merupakan wilayah di Indonesua yang pertama kalinya disinggahi. Jadi dalam kunjungan perdana tersebut, kapal pesiar ini tidak hanya sekedar mendukung kunjungan wisatawan saja. Tetapi juga membantu ekonomi daerah yang dituju.

"Pernah 4.000 wisatawan turun ke darat. Mereka semua membeli kuliner dan berbelanja dengan sangat banyak. Sehingga daerah yang dituju sangat terkejut dan senang. Begitu juga yang akan kami lakukan di Bintan," katanya.

Kapal pesiar ini memiliki 6 kapal ferry untuk mengantar dan menjemput para penumpang. Jika 2 Mei mendatang kapal ini berlabuh jangkar di tengah perairan Lagoi, Bintan. Maka 6 kapal ferry itu akan dikerahkan untuk mengantarkan para penumpang ke daratan. 

Kapasitas kapal ferry itu, kata Angie, mampu menampung 200-an orang sehingga dalam satu kali keberangkatan bisa membawa sekaligus 1.200 orang.

"Kami bekerja secara profesional. Jadi kami inginkan hal yang sama juga. Jika berlanjut kami akan membawa wisman lebih banyak lagi ke sini," tutupnya. 

(advertorial)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews