Gubernur Kepri Belum Liburkan Sekolah Tangkal Persebaran Virus Corona

Gubernur Kepri Belum Liburkan Sekolah Tangkal Persebaran Virus Corona

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Muhammad Dali.

Tanjungpinang - Pemerintah Provinsi Kepri hingga saat ini belum mengelurkan kebijakan meliburkan sekolah, terkait dampak persebaran Virus Corona atau COVID-19.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Muhammad Dali mengatakan, hingga saat ini Gubernur Kepri belum mengambil kebijakan tersebut,

"Hingga detik ini (Minggu malam), belum ada kebijakan yang dikeluarkan oleh Plt Gubernur Kepri terkait meliburkan sekolah dampak virus corona ini," kata Dali, Senin (16/3/2020).

Namun pihaknya lanjut Dali, terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan memantau keadaan yang berkembang dengan kasus virus corona di Kepri. 

Selain itu, dirinya selalu melaporkan dan koordinasi dengan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah yang tentunya linier ke Gubernur Kepri.

"Komunikasi dan koordinasi terus dilakukan sampai saat ini. Bahkan saat ini saya standby bila ada instruksi dadakan yang dikeluarkan gubernur," ujar Dali.

Perlu diketahui tambah Dali, untuk mengambil kebijakan meliburkan sekolah bukan di Dinas Pendidikan, namun kebijakan itu ada di tangan gubernur.

Tentunya gubernur juga akan meng-update dari Dinkes terkait perkembangan virus corona di Kepri ini. Tentunya bila sudah sangat mengkhawatirkan pasti akan mengambil kebijakan tetkait ini.

"Untuk tingkat SMK saat ini tengah UN, dimana yang masuk hanya kelas 3. Sementara kelas 1 dan 2 diliburkan. Dan untuk sekolah setingkat SMA masih tetap masuk seperti biasa," kata Dali.

Sementara itu, Plt Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, walau aktivitas pendidikan masih tetap berjalan. Namun semua dengan kewaspadaan tinggi. 

Jika diketahui ada guru dan atau murid demam, batuk dan bersin atau kembali dari daerah terjangkit agar tidak mengikuti proses belajar mengajar hingga waktu yang ditentukan oleh petugas kesehatan.

"Namun aktivitas pendidikan akan dihentikan jika secara nyata penularan covid-19 telah terjadi di tengah-tengah masyarakat," kata Isdianto.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews