20 Warga Dipantau Dinkes Karimun, 3 Diisolasi di Rumah Sakit

20 Warga Dipantau Dinkes Karimun, 3 Diisolasi di Rumah Sakit

Foto: Edo/Batamnews

Karimun - Sebanyak 20 orang sedang dalam pengawasan Dinas Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun karena dicurigai berpotensi terpapar virus corona.

Dari jumlah tersebut, 3 orang diantaranya diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, selebihnya dikarantina rumah.

Sebanyak 20 orang itu berasal dari Karimun, Pulau Kundur dan satu orang dari luar Karimun.

Kasus terakhir, warga yang dicurigai baru pulang dari Malaysia dan mengalami demam, sesak nafas hingga suhu tubuh yang cukup tinggi.

"Total saat ini ada 20 orang yang kami pantau, tiga orang diantaranya diisolasi di RSUD. Sisanya 17 orang menjalani karantina di rumah masing-masing," kata Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Minggu (15/3/2020).

Dikatakan Rachmadi, tidak sembarangan menyatakan seseorang positif Corona. Sedikitnya ada tiga tahap pemeriksaan yang mesti dilalui sebelum dinyatakan positif atau negatif Corona.

"Pertama, pemantauan atau observasi, kedua pengawasan atau suspect dan ketiga positif atau terkonfirmasi. Kita masih jauh lah, suspect saja belum," ucap Rachmadi

Hingga saat ini, warga yang dalam pengawasan itu baru dicurigai dan menunggu hasil dari sampel yang telah dikirim ke Jakarta.

Rachmadi menyebut, proses isolasi dan karantina 20 orang warga itu sudah mulai dilakukan sejak beberapa hari lalu.

Puluhan warga yang menjalani karantina juga diketahui dua orang berstatus pekerja perusahaan dan seorang pelajar.

Rachmadi mengaku, pihaknya sudah melayangkan surat resmi ke perusahaan dan pihak sekolah agar memberikan dispensasi tidak bekerja dan sekolah kepada ketiganya.

Rachmadi juga telah meminta manajemen perusahaan tetap memberikan gaji selama pekerja itu menjalani masa karantina.

"Begitu juga dengan pihak sekolah, kita minta upayakan jangan ada bullying terhadap pelajar itu di sekolah," kata Rachmadi.

Kemudian, yang dikarantina di pulau Kundur diperkirakan 3 hari lagi akan menyudahi masa karantina mereka. Hasilnya, semuanya menunjukkan perkembangan ke arah yang baik.

"Yang di Kundur tiga hari ke depan masa karantina mereka sudah selesai. Sejauh ini perkembangan semuanya cukup baik," kata Rachmadi.

Selama menjalani masa karantina di rumah, konsumsi 17 orang warga tersebut akan disuplai Dinkes Karimun berupa bahan mentah. "Selain sembako, kami juga akan beri sabun mandi, odol dan lainnya," kata Rachmadi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews