Batam - Upaya memerangi persebaran virus Corona tak hanya dilakukan oleh pemerintah saja. Langkah preventif juga dijalankan oleh pelaku usaha kuliner di Batam, Kepulauan Riau.

Seperti yang dilakukan oleh pengelola City Foodcourt di samping Grand i Hotel, Nagoya, Batam. Mereka mengambil langkah antisipatif sejak dini demi kenyamanan pelanggan.

Kepala Pengawas City Foodcourt, Fredy alias Amiau mengatakan pihaknya memang sempat khawatir dengan informasi wabah virus Corona ini. Maklum, Batam selama ini mengandalkan wisata kuliner sebagai salah satu magnet penarik wisatawan.

Pihaknya kemudian mengambil sikap untuk melakukan pencegahan penyebaran virus dengan menyemprotkan desinfektan. 

"Sejak diumumkan kami cukup khawatir, dan kami yakin begitu juga dengan pengunjung apalagi Batam dekat dengan Singapura dan Malaysia. Serta sering didatangi wisatawan mancanegara. Makanya kami lebih waspada dengan melakukan hal ini," kata Amiau saat ditemui di City Foodcourt, Senin (9/3/2020). 

Penyemprotan desinfektan ini rutin dilakukan tiga kali dalam sepekan. Proses pembersihan dilakukan setiap malam setelah foodcourt tutup agar pelayanan bagi tamu tidak terganggu. 

"Kegiatan pertamanya baru kami lakukan dua hari yang lalu. Ini kami lakukan demi kenyamanan tamu juga agar tamu tidak was-was saat makan di sini. Terlebih disini banyak tamu luar (negeri) juga yang makan," ujar Amiu. 

Proses pembersihan dilakukan menggunakan cairan desinfektan Sanifect dicampur air dan disemprotkan dengan menggunakan mesin khusus. 

Penyemprotan dilakukan di 200 meja makan beserta 800 kursinya, area memasak, setiap sudut toilet, serta ruangan lainnya. 

"Desinfektan ini juga kami semprotkan di semua sudut foodcourt. Kami usahakan bersih dan steril. Jadi ini proses antisipasi kami," ungkap Amiu. 

Pemilihan Sanifect sebagai desinfektan yang digunakan untuk membersihkan area tersebut, karena dinilai lebih aman dari pada penggunaan alkohol. Baik untuk tenaga kebersihan maupun pengunjung. Terlebih area ini merupakan area makanan. 

"Kami memilih Sanifect karena tidak ada racun dan tidak berbahaya dari pada menggunakan alkohol makanya kami lebih pilih itu," ucapnya.

City Foodcourt ini sudah beroperasi sejak Februari lalu. Lokasinya mudah diakses dan dilengkapi dengan WiFi bagi pengunjung. Pengelola memberikan diskon 20 persen bagi pengunjung hingga 8 April 2020 mendatang.