Batam - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI, Basuki Hadimuljono meninjau Dam Monggak di Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (9/3/2020). 

Peninjauan ini dilakukan untuk melihat kesiapan Dam Monggak dalam memenuhi kebutuhan air bagi tempat observasi penyakit menular di eks Camp Vietnam. 

Menteri Basuki mengatakan pihaknya sudah mensurvei beberapa lokasi, termasuk juga ada kolam embung di lokasi eks camp Vietnam itu sendiri. Namun kapasitas air dari embung tidak memadai, yaitu 0,1 liter per detik. 

“Kapasitas air tidak memadai,” ujar Basuki. 

Sedangkan kebutuhan air di tempat observasi eks camp Vietnam sebesar 3,5 liter per detik. Kemudian akhirnya dipilih Dam Monggak untuk memenuhi kebutuhan air tempat observasi tersebut, karena kapasitasnya mencapai 230 ribu meter kubik. 

“Kami sudah komunikasi dengan BP Batam, kami minta 5 liter per detik untuk kebutuhan observasi,” jelas Basuki. 

Basuki menjelaskan, Dam Monggak sebenarnya disiapkan untuk kebutuhan air di Pulau Batam. Namun untuk pertama kalinya dimanfaatkan bagi kebutuhan observasi di camp Vietnam. 

“Ini belum dimanfaatkan, (dam) ini dipersiapkan untuk (memenuhi kebutuhan air) Batam,” kata dia. 

Sebelumnya kebutuhan air tempat observasi ini akan diambil dari waduk Sei Gong. Akan tetapi Basuki menyampaikan air waduk tersebut belum dapat dimanfaatkan karena masih dalam tahap desalinasi. 

“Masih tunggu beberapa kali musim hujan baru bisa tawar,” ucapnya.