Pasien Sudah Sembuh di Wuhan Kembali Sakit dan Meninggal karena Corona

Pasien Sudah Sembuh di Wuhan Kembali Sakit dan Meninggal karena Corona

Pasar Ikan di Wuhan.

China- Pria 36 tahun di Kota Wuhan, China, meninggal karena kegagalan sistem pernapasan setelah lima hari pulang dari salah satu rumah sakit sementara untuk penanganan pasien corona. Demikian dilaporkan portal berita berbasis di Shanghai, The Paper.

Berita yang kemudian dihapus itu mengatakan Li Liang dibawa ke rumah sakit ketika mengalami gejala sedang pada 12 Februari, kata istrinya yang bernama Mei. Dia kemudian dibolehkan pulang dua pekan kemudian dengan instruksi untuk tetap tinggal di hotel karantina selama 14 hari.

Dilansir dari laman South China Morning Post, Jumat (6/3/2020), Mei mengatakan suaminya merasa tidak sehat dua hari setelah meninggalkan rumah sakit. Dia merasa mulutnya kering dan perutnya kembung. Pada 2 Maret Li mengatakan dia merasa sakit dan dibawa ke rumah sakit. Sorenya dia dinyatakan meninggal.

Sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh Komisi Kesehatan Wuhan mengatakan penyebab kematian Li adalah Covid-19 dengan gejala sesak karena gagal pernapasan hingga akhirnya meninggal.

The Paper juga mengungkapkan Rumah Sakit Fangcang, salah satu rumah sakit sementara di Wuhan, mengeluarkan peringatan darurat Rabu lalu yang menyatakan sejumlah pasien yang sudah dipulangkan harus kembali dirawat setelah mereka sakit lagi. Pihak rumah sakit menyatakan mulai kemarin memberlakukan pemeriksaan antibodi kepada seluruh pasien sebelum mereka boleh dipulangkan untuk memastikan mereka benar-benar sembuh.

Sementara itu kepala tim medis yang menangani kasus virus corona di China Zhang Boli mengatakan, Wuhan yang menjadi pusat awal penyebaran corona diperkirakan akan mengalami nol kasus corona pada akhir Maret ini.

Wuhan melaporkan 126 kasus corona pada hari ini tapi untuk pertama kalinya tidak ada kasus baru di Provinsi Hubei.

Laman Channel News Asia melaporkan, Jumat (6/3), di luar Hubei ada 17 kasus corona baru yang berarti total ada 143 kasus di China daratan, bertambah dari 139 kasus sehari sebelumnya.

Dalam wawancara dengan People's Daily, Zhang Boli mengatakan hampir di semua wilayah di luar Hubei berhasil menurunkan kasus baru corona pada akhir bulan lalu.

Dia memperkirakan kota-kota lain di Hubei akan mencapai target itu pada pertengahan Maret, berdasarkan data dari bagaimana wabah ini berkembang. Namun Zhang tidak memberi rincian lebih lanjut.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews