Penjualan Kondom Meningkat di Tengah Wabah Corona, Ada Apa?

Penjualan Kondom Meningkat di Tengah Wabah Corona, Ada Apa?

Ilustrasi

Jakarta - Penjualan kondom di China meningkat sejak wabah virus corona. COVID-19 mengharuskan banyak orang berdiam diri di rumah. Kondisi serupa juga terjadi pada penjualan konsol, matras yoga, dan juga buku.

Ngomong-ngomong soal kondom, benarkah seks bisa menularkan virus corona?

Sejauh ini para pakar tidak mengetahui pasti bisa atau tidaknya, karena virus ini benar-benar baru dan pengetahuan tentangnya masih sangat terbatas. Namun dipastikan, penularan utamanya adalah melalui droplet, yakni bercak dahak yang tersebar saat batuk atau bersin.

Belum ada laporan tentang penularan melalui cairan seksual. Namun penularan yang terjadi saat berhubungan seks tentu bukan hal yang mustahil, mengingat kontak dekat merupakan faktor risiko penularan.

Centers for Disease Control and Protection (CDC) mengatakan virus corona bisa menular lewat close contact dengan seseorang yang terinfeksi. Biasanya, close contact didefinisikan sebagai jarak di bawah 6 kaki atau sekitar 1,8 meter.

Hubungan seks tentu saja dilakukan di dalam batas tersebut, sehingga ada potensi penularan bila salah satu di antara pasangan ada yang terinfeksi. Walaupun, data pasti tentang hal itu masih belum tersedia.

"Yang kita tahu sejauh ini adalah COVID-19 hadir sebagai sekresi pernapasan," kata Kristin Englund, MD, pakar penyakit infeksi dari Cleveland Clinic, dikutip dari Health.com.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews