RS Khusus Corona Bikin Warga Galang Galau

RS Khusus Corona Bikin Warga Galang Galau

Salah satu bangunan fasilitas kesehatan di eks Camp Vietnam, Galang yang akan dijadikan rumah sakit khusus. (Foto: Margaretha/Batamnews)

Batam - Pemerintah pusat berencana membangun rumah sakit khusus untuk menangani penderita corona. Lokasi ditetapkan di eks camp Vietnam di Pulau Galang, Kota Batam.

Banyak yang menyayangkan hal itu, pasalnya lokasi tersebut selama ini sudah dijadikan tempat wisata sejarah yang membuat roda perekonomian warga sekitar berputar. Selain itu, virus corona juga bikin warga di Galang ikut galau.

Baca juga: Pemerintah Serius Bangun RS Khusus Pasien Corona di Cagar Budaya Camp Vietnam

Penolakan warga mulai muncul. Seperti yang disampaikan saat Pemerintah Kota Batam melakukan sosialisasi pembangunan rumah sakit tersebut, Kamis (5/3/2020).

Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Galang, Rahmat menyesalkan rencana pemerintah yang baru melakukan sosialisasi setelah Pulau Galang dipilih sebagai lokasi pembangunan rumah sakit khusus ini.

"Seakan-akan galang ini tidak ada yang punya, seharusnya sosialisasi dilakukan sebelum bapak panglima turun. Tapi ini sudah ditentukan tempat baru ada sosialisasi," ujar Rahmat.

Dikatakannya, warga Galang juga khawatir jika lokasi mereka jadi area karantina pasien penderita corona. Karena tidak ada yang bisa menjamin keamanannya.

"Kalau bapak atau ibu yang di depan ini selesai tugas, bisa kembali ke tempat masing-masing, kalau kami mau kemana, ini kampung kami," kata Rahmat.

Pihaknya juga menantang para pejabat untuk sama-sama tinggal di pulau tersebut, jika nantinya pembangunan rumah sakit ini diteruskan.

Ditambah lagi jika ada yang berani menjamin virus corona tidak menyebar, walaupun ada pasien yang ditangani di rumah sakit tersebut. "Kalau mau mati, mati sama-sama, baru bicara keadilan," ucapnya.

Selain itu, persoalan yang ditimbulkan dari pembangunan rumah sakit ini menurut mereka dari segi pariwisata. Hal ini karena kawasan barelang menjadi destinasi bagi para wisawatan.

"Nanti tak ada lagi pengunjung datang kesini, ini sama saja membunuh perekonomian kami," katanya lagi.

Baca juga: Pulau Galang, dari Tampung Pengungsi Vietnam Hingga Pasien Corona

Pihaknya juga menyesalkan status quo Rempang-Galang yang tidak kunjung tuntas. Namun menurut mereka malah menambah beban, dengan rumah sakit khusus tersebut.

"Seharusnya memberikan sertifikat (lahan) ke kami, memberikan kesejahteraan, bukan virus mematikan,"  ujarnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews