Batam - Pemerintah berencana menempatkan rumah sakit khusus penanganan penyakit menular, termasuk virus Corona di Pulau Galang di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Rencana itu disampaikan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka pada Selasa (4/3/2020). 

"Saya tidak membangun, tapi karena fasilitas sudah ada, lama tidak digunakan, akan direnovasi dalam waktu yang sangat cepat. Kita memiliki Pulau Galang, kemudian Natuna, sehingga ada pilihan, tidak semua dibawa ke satu tempat di Pulau Sebaru," ujar Jokowi dilansir CNN Indonesia.

Jokowi mengatakan renovasi gedung untuk rumah sakit khusus ini diperlukan agar ada fasilitas mumpuni untuk menangani pasien terjangkit penyakit infeksi. Salah satunya virus corona.

Meski saat ini sudah ada sekitar 132 rumah sakit yang siap menangani pasien dengan penyakit infeksi, Jokowi menegaskan pemerintah tetap membutuhkan rumah sakit khusus.

Bangunan yang akan diubah menjadi rumah sakit adalah bekas penampungan pengungsi Vietnam di masa lalu. Kamp ini pernah digunakan oleh PBB pada tahun 1975 hingga 1996.

Fasilitas kamp Manusia Perahu itu sangat lengkap. Berdiri di atas lahan 80 hektare, kamp tersebut dilengkapi dengan barak pengungsian, rumah sakit, rumah ibadah, kuburan hingga penjara.

Kini, bangunan tersebut berubah menjadi tempat wisata sejarah yang banyak dikunjungi wisatawan. Bahkan, ada juga eks penghuni kamp tersebut yang datang untuk sekadar bernostalgia dan berziarah.

Namun, setelah lebih dari 20 tahun, kawasan itu bakalan berubah lagi. Jika dulunya digunakan untuk menampung para pengungsi Vietnam, nantinya bakal dipakai untuk tempat perawatan suspect dan penderita penyakit menular, termasuk virus Corona.