Ditegur karena Ngebon Kerupuk, Polisi Ini Aniaya Operator Warnet hingga Babak Belur

Ditegur karena Ngebon Kerupuk, Polisi Ini Aniaya Operator Warnet hingga Babak Belur

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Ulah oknum polisi yang satu ini tak pantas ditiru. Hanya karena ditanya berapa jumlah kerupuk yang ia makan, Bripda Bobby mengamuk dan menganiaya penjaga warnet Net, Dendri Alfian (23), di daerah Barek Mortor, Kijang, Kabupaten Bintan.

Akibat kejadian itu, Dendri terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Dia babak belur usai dihajar Bobby, anggota Polres Bintan, Kamis (13/8/2015) lalu, sekitar pukul 20.30 WIB.

Dendri memang dikenal sering nongkrong di Warnet Net. Setiap kali datang, pria ini sering ngebon kerupuk yang dijajakan di warnet tersebut. Hari itu, polisi ini kembali mengambil kerupuk dan tak langsung membayarnya.

Dendri yang berada di meja operator lalu bertanya ke Bobby berapa kerupuk yang sudah ia makan. Rupanya, pertanyaan itu membuat Bobby meradang. Dia menghardik korban sembari memperlihatkan kerupuk yang ia makan.

"Matamu tak lihat ya berapa bungkus yang aku makan. Kan aku baru ambil satu bungkus," ucap Dendri menirukan ucapan pelaku, Jumat (14/8/2015) di RSUD Kijang.

Suasana di warnet mulai memanas tatkala Bobby tiba-tiba meninju salah satu kursi warnet yang diduduki anak-anak yang bermain game. Tak lama kemudian, dia menghampiri Dendri dan menarik kerah bajunya, sesaat kemudian pukulan bertubi-tubi mengarah ke tubub korban.

Tak puas menganiaya korbannya, oknum itu membawa korban ke sebuah ruangan di warnet. Sesuai rekaman CCTV, sekira 20 menit lamanya Bobby berada di ruangan itu menganiaya korbannya hingga babak belur.

"Saya tidak melawan ketika dia mengajak saya duel. Saya takut karena dia polisi," kata Dendri. Usai dianiaya di warnet tersebut, korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Aksi gaya preman yang dipertontonkan polisi ini tak sampai di situ saja. Dia juga mengancam warga yang ada di warnet untuk tidak melaporkan perbuatannya ke polisi.

"Kalian jangan coba-coba melapor. Kalau ketahuan ada yang melapor, saya pecahkan kepala kalian," ujar si oknum dengan sembari bergegas meninggalkan warnet.  

Warga rupanya tak takut dengan ancaman itu. Bersama korban, merekan melaporkan perbuatan Bobby ke Polres Bintan. Kasus ini kini sedang ditangani jajaran Satreskrim Polres Bintan.

Waka Polres Bintan Kompol Suka Irawanto mengatakan, oknum tersebut saat ini sedang diproses dan akan diberikan sanksi yang setimpal. Suka, mengatakan, anak buahnya itu memang sering membuat onar.

"Dia sudah sering bermasalah. Saat ini dia dalam pembinaan dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di punggung kiri, memar pada  wajah dan perut.


[ris]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews