BATAMNEWS.CO.ID, Bintan  - Bupati Bintan Ansar Ahmad dan Wakil Bupati Bintan Khazalik mengembalikan seluruh fasilitas negara yang mereka gunakan selama ini. Mulai hari ini, Selasa (11/8/2015) masa kepemimpinan keduanya berakhir.

Sekadar diketahui, Ansar dan Khazalik menjabat sebagai bupati dan wakil bupati Bintan periode 2010-2015. Mereka kembali akan maju di Pilkada serentak tahun ini.

Ansar mengatakan, dirinya sudah menyerahkan semua fasilitas yang dia gunakan selama menjabat bupati. "Saya sudah serahkan ke Pemkab, di antaranya mobil dinas dan fasilitas-fasilitas lain yang melekat selama ini," kata Ansar, Selasa (11/8/2015).

Terhitung mulai hari ini, Ansar tidak lagi mengggunakan fasiltas negara atau fasilitas daerah yang selama ini ia gunakan. Sesuai aturan yang berlaku, bagi pejabat yang masa jabatannya berakhir maka harus mengembalikan semua fasilitas negara yang digunakan.  

"Akan menyalahi aturan bila saya masih menggunakan fasilitas tersebut," ujarnya.  

Demikian halnya Khazalik juga telah menyerahkan semua fasilitas negara ke Pemkab Bintan, baik itu fasilitas bergerak maupun tidak bergerak.

Asisten Administrasi dan Pembangunan Sekdakab Bintan, Raja Akiba mengakui bahwa Ansar dan Khazalik telah menyerahkan aset-aset daerah ke Pemkab Bintan.

Fasilitas yang diserahkan di antaranya mobil dinas. Selama ini Ansar dan Khazalik menggunakan rumah pribadi karena Pemkab Bintan belum belum memiliki rumah dinas untuk bupati dan wakil bupati.

Mobil dinas Bupati Bintan selanjutnya akan diserahkan kepada Pelaksana tugas (Plt) Bupati. "Mobil Toyota Camry untuk kendaraan dinas Plt Bupati Bintan," ungkapnya.

[ris]