Hilang selama 4 Hari, Jasad Nelayan Bintan Ditemukan Mengapung di Tanjungpinang

Hilang selama 4 Hari, Jasad Nelayan Bintan Ditemukan Mengapung di Tanjungpinang

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan  - Nelayan asal Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Amran (48) alias Boy yang dinyatakan hilang sejak Senin (3/8/2015) lalu akhirnya ditemukan mengapung di Pulau Tekulai, Kampung Bugis, Tanjungpinang, Kamis (6/8/2015) sekira pukul 16.00 WIB.

Jasad Amran pertamakali ditemukan mengapung oleh kapal Ocean 6 yang sedang membawa penumpang dari Batam ke Tanjungpinang. Nakhoda kapal langsung menghubungi Syahbandar Pelabuhan dan melaporkan temuan itu.

Tak lama berselang, tim SAR dan nelayan membantu mengevakuasi jenazah Amran.  "Tim SAR langsung menuju ke lokasi. Mereka dibantu warga Desa Pangkil mengevakuasi jenazah Amran," kata Kepala Desa Pangkil, Yahya.

Saat dievakuasi, rambut Amran tampak sudah tidak terlihat lagi. Yahya menduga korban tersambar petir.

Dia mengatakan, saat Amran pergi melaut, Senin (3/8/2015) pagi, kondisi cuaca tidak bersahabat. Korban diketahui melaut menangkap ikan di sekitar Pulau Sore dan Pulau Penyengat.

"Saat itu angin kencang dan hujannya lebat. Saat saya lihat jenazahynya, Amran diduga tersambar petir," kata Yahya.
Polisi urung melakukan autopsi mengingat kondisi jasad Amran sudah tidak utuh. Almarhum meninggalkan seorang istri dan lima orang anak.

 

[ris]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews