Terungkap, Warga Batam Masih Banyak Tak Pakai e-KTP

Terungkap, Warga Batam Masih Banyak Tak Pakai e-KTP

Ilustrasi.

Batam - Alih-alih menggunakan e-KTP, KTP SIAK yang harusnya sudah tidak berlaku sejak awal 2016 lalu, ternyata masih banyak warga Batam yang menggunakannya.

Hal ini terlihat dari berkas dukungan bakal pasangan calon (Bapaslon) wali kota batam dan wakil wali kota batam dari jalur independen, Rian Ernest-Yusiana Gurusinga.

Bapaslon ini sebelumnya memasukkan berkas dukungan berupa sejumlah fotokopi KTP untuk memenuhi syarat maju lewat jalur independen. Namun KPU Batam menemukan berkas dukungan yang terdiri dari KTP SIAK.

Tim Rian-Yusiana akhirnya memperbaikinya usai dipermasalahkan KPU. Beruntung mereka akhirnya bisa merevisinya dan dinyatakan lolos pada tahapan administrasi tersebut.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disudkcapil) Kota Batam, Said Khaidar mengatakan akan memeriksa temuan KTP SIAK tersebut.

“Nanti akan kami coba periksa lagi,” ujar Said, Rabu (26/2/2020).

Ia menegaskan pada saat peralihan dari KTP SIAK ke e-KTP seharusnya KTP SIAK warga sudah ditarik. Menurutnya hal itu prosedur itu yang dijalankan.

Akan tetapi Said menduga bisa terjadi kemungkinan lain. Seperti bisa saja ada duplikat perekaman.

“Takutnya demikian, jangan sampai dua kali terekam,” kata Said.

Sebelumnya Said mengatakan selama ini pengurusan e-KTP sudah berlangsung dengan baik. Peralihan dari KTP SIAK ke e-KTP sudah berjalan sejak lama.

Kendati belakangan memang terjadi kekurangan blangko e-KTP yang membuat antrean pengajuan bisa mencapai puluhan ribu. Namun penggunaan KTP SIAK menurutnya perlu dilakukan pengecekan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews