Replika `Simbol Kerajaan Melayu` di Engku Putri Tumbang

Replika `Simbol Kerajaan Melayu` di Engku Putri Tumbang

Replika cogan di alun-alun Engku Putri, Batam Center, Kota Batam. (Foto: Yude/Batamnews)

Batam - Replika cogan (lencana yang mengandung semboyan) setinggi tiga meter yang berada di Museum Raja Ali Haji, tepatnya berada di Alun-alun Engku Putri, Batam patah, Selasa (18/2/2020).

Replika yang terbuat dari besi itu diduga patah karena bagian bawahnya sudah keropos dan berkarat.

Replika cogan itu berisikan kata-kata semboyan yang sering di bawa permaisuri dari Sultan Mahmud Riayatsyah.

Warga pun menyoroti rusaknya salah satu ikon kawasan dataran Engku Putri tersebut. Salah satunya, Putra, warga Batam Center ini mengatakan cogan merupakan simbol yang penting bagi sejarah masyarakat Melayu.

"Selain menjadi simbol legitimasi adat dan penanda bagi sultan yang memerintah, cogan adalah kelengkapan penting dalam acara arak-arakan sang sultan. Jadi sayang kalau replikanya dibiarkan tumbang seperti ini," ujar salah satu warga, Putra.

Dia berharap, cogan yang patah ini segera diperbaiki dan dilakukan perawatan. “Biar anak-anak muda sekarang tetap tau makna cogan ini, saya harap Pemko Batam dapat segera memperbaikinya," ucapnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardi Winata menyebutkan, kemungkinan penyebab patahnya tiang cogan itu karena sudah lapuk.

“Mungkin sudah termakan usia, tapi kami segera perbaiki. Saat ini perbaikan sedang berlangsung,” kata Ardi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews