Bupati Karimun Kumpulkan Tokoh Masyarakat dan Agama di Rumah Dinas

Bupati Karimun Kumpulkan Tokoh Masyarakat dan Agama di Rumah Dinas

Pertemuan bupati beserta tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Karimun, Kamis (13/2/2020). (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Polemik terkait Gereja Katolik Paroki Santo Joseph di Karimun, Kepri, berpotensi manuai konflik sosial. Bupati Karimun Aunur Rafiq pun kemudian mengumpulkan Forum Pembaruan Kebangsaan/Suku-suku Kabupaten Karimun, Rabu (13/2/2020).

Selain menggelar pertemuan, deklarasi Kamtibmas juga dilakukan bersama elemen masyarakat yang hadir.

Pertemuan itu dilakukan di Rumah Dinas Bupati Karimun, jalan Trikora. Tampak beberapa pejabat yang hadir Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur, Waka Polres Kompol Chaidir, Danlanal Letkol Laut (P) Mandri Kartono, Dandim 0317/TBK Letkol Inf Danny.

Selain itu juga dihadiri Perwakilan Umat Nasrani dari Paguyuban Keluarga Flores (PKF) Suban W, Philipus Nong, Yuliana, Ketua Suku Batak Karimun, Sitorus serta dari Rumpun Melayu Bersatu (RMB) Karimun.

Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa seluruh pihak berkomitmen menciptakan kondusifitas. "Kita di sini, perlu menciptakan kedamaian terhadap kerukunan umat beragama," kata Rafiq.

Ia mengajak segenap lapisan masyarakat untuk menghormati proses yang saat ini sedang berjalan terkait polemik Gereja Santo Joseph.

"Menunggu proses ini berlanjut. Umat Katolik juga nyaman dalam beribadah, mari sama-sama kita jaga suasana yang kondusif," ujar Rafiq.

Kapolres Karimun AKBP Yos Guntur menyampaikan, keamanan itu sangat mahal, pihaknya mengajak untuk selalu bersyukur karena selama ini warga Karimun hidup dalam situasi lingkungan yang aman dan damai.

"Kita mengajak masyarakat kota agar tidak terpancing, dan hal yang kira-kira bisa kita putuskan dapat kita musyawarahkan," kata Yos Guntur.

Bupati Karimun dan seluruh pihak dikatakan Kapolres berupaya maksimal untuk menciptakan keaman dan kenyamanan di tengah masyarakat.

"Bupati dan teman-teman sudah berupanya cukup maksimal, harapannya Karimun ini aman dan tidak ada gesekan yang dapat merugikan kita semua," ujar Kapolres.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews