Batam - Terkait kasus satu keluarga di Tanjungpinang dari Singapura yang diduga suspect novel coronavirus, Polda Kepri mengatakan tim kesehatan akan lebih intens melakukan pengecekan.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi, KKP, Biddokes Polda Kepri dan Dirjen P2P Kemenkes akan berupaya lebih ketat dalam pengawasan.

“Kalau untuk warga enam orang di Tanjungpinang, sampai tadi malam belum ditemukan tanda-tanda membahayakan, tapi karena ada notice dari Singapura maka dilakukan pemeriksaan,” katanya, Senin (10/2/2020).

Harry juga menyebutkan bahwa, meskipun keenam orang yang sudah diperiksa dan terpantau sehat, pihak tim kesehatan akan tetap fokus dalam pengecekan.

“Tetap dilakukan observasi di rumah masing-masing dan diawasi oleh tim kesehatan dan monitoring dari Kabiddokes Polda Kepri,” ujarnya.

Untuk WNI yang akan pergi keluar negeri seperti Singapura dan Malaysia, Harry mengimbau untuk menjaga kesehatan. “Karena kami tidak mungkin membatasi keperluan orang, yang penting terus dijaga kondisi tubuh,” ucapnya.