Dampak Virus Corona, China dan Hong Kong Gagal Ikut Kejuaraan Badminton Beregu Asia

Dampak Virus Corona, China dan Hong Kong Gagal Ikut Kejuaraan Badminton Beregu Asia

Chen Long, salah satu pebulutangkis andalan China (Foto:ist/net)

Jakarta ‐ China dan Hong Kong tak bisa ikut Kejuaraan Badminton Beregu Asia lantaran mereka tidak mendapat visa untuk masuk Filipina. Hal ini merupakan dampak dari kasus virus corona.

Presiden Badminton Asia Anton Subowo membenarkan ketidakikutsertaan China dan Hong Kong dalam kejuaraan beregu putra dan putri tersebut. Filipina adalah tuan rumah Kejuaraan Badminton Beregu Asia yang berlangsung pada 11-16 Februari 2020.

"Tim China dan Hong Kong tidak bisa berpartisipasi dikarenakan kebijakan pemerintah Filipina untuk menjaga penyebaran virus corona. Sehingga tidak bisa memberikan visa untuk warga China dan Hong Kong," ucap Anton dilansir dari CNNIndonesia.com.

Dalam rilis yang dikeluarkan oleh Badminton Asia, pihak terkait seperti Badminton Asia, Asosiasi Badminton Filipina, dan BWF sudah berusaha untuk mendapatkan visa masuk bagi tim China dan Hong Kong. Pihak-pihak terkait sudah berusaha dan bekerja keras agar tim badminton dari kedua negara tersebut mendapatkan pengecualian dan bisa masuk ke Filipina.

Namun peraturan karantina 14 hari untuk para pendatang dari China dan Hong Kong membuat pemain dari kedua negara tersebut mustahil bisa bermain di Kejuaraan Badminton Beregu Asia.

Sebelumnya, Filipina sendiri sudah menerapkan larangan masuk bagi pengunjung yang berasal dari China dan Hong Kong.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews