6 WNI Sekeluarga Diduga Suspect Corona Diobservasi di Tanjungpinang

6 WNI Sekeluarga Diduga Suspect Corona Diobservasi di Tanjungpinang

Monitoring thermal scanner kepada penumpang dilakukan Petugas KKP di Pelabuhan Sri Bintan Pura mencegah penyebaran virus corona. (Foto: Dok. Batamnews/ilustrasi)

Batam - Notifikasi otoritas kesehatan Singapura terhadap 6 WNI yang diduga suspect virus corona ke Batam ditanggapi serius stakeholder terkait di Kepri. Kabar terakhir yang didapatkan Batamnews, 6 orang tersebut saat ini diobservasi di Tanjungpinang.

Kabid Dokkes Polda Kepri, Kombes Pol Muhammad Harris menyebutkan, pihak terkait seperti KKP dan Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang bergerak cepat.

"Karena ada peringatan itu (notifikasi dari Singapura), baru dilakukan langkah-langkah seperti observasi," terangnya, Minggu (9/2/2020).

Terkait kesehatan keenamnya, Harris mengatakan dalam kondisi sehat. "Intinya semuanya sehat, hanya diobservasi di rumah," sebutnya.

Kendati demikian, belum dijelaskan seperti apa notifikasi yang disampaikan oleh otoritas Singapura.

Sebelumnya Otoritas Karantina Singapura meminta bantuan Imigrasi Batam. Dua nama dari enam orang yang dilaporkan itu terlacak masuk ke Indonesia melewati Pelabuhan Harbour Bay, Kota Batam pada 4 Februari 2020.

Hal ini berdasarkan penelusuran Sistem Perlintasan Keimigrasian di Batam. Setelah dilacak keenamnya merupakan satu keluarga yang saat ini kembali ke Tanjungpinang.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews