• HOME
  • Peristiwa
  • Kriminalitas
  • Metro
  • Politik
  • Daerah
    • Tanjung Pinang
    • Karimun
    • Natuna
    • Anambas
    • Lingga
    • Bintan
  • Video
  • Shopping
  • Indeks

Update Terbaru

• Demi Narkoba dan Tuak, Endra Nekat Maling hingga Habisi Nyawa Pemilik Rumah      • Haji Permata Ditembak Mati Bea Cukai, Keluarga Tak Terima      • Tenaga Kesehatan Kota Batam Mulai Disuntik Vaksin Besok      • Haji Permata di Mata Seorang Pengusaha Batam      • Tersangka Endra dan Reni Korban Pembunuhan Saling Kenal      • Polisi Sebut Pembunuh Janda di Tanjungpinang Seorang Gay      • Tiba di Batam, Jenazah Haji Permata Akan Diautopsi      • Guru Habib Rizieq, Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf Wafat      • Update Gempa Sulbar, 34 Orang Meninggal Dunia      • Cerita Feriyadi, Rumah Hancur saat Longsor di Tiban Lama     
Batamnews > Internasional

Kemlu Siap Pulangkan 78 WNI `Terjebak` di Kapal Pesiar Jepang yang Terpapar Corona

Minggu 09 Februari 2020, 18:21 WIB

Kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di lepas pantai Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 10 orang yang berada di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) siap memfasilitasi apabila 78 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini dikarantina dalam kapal pesiar Diamond Princess, ingin pulang ke tanah air. Mereka dikarantina pemerintah Jepang karena wabah virus corona.

Kepulangan itu akan difasilitasi apabila 78 WNI tersebut telah menyelesaikan masa karantina selama 14 hari dan dinyatakan sehat dari virus corona.

"Setelah selesai karantina mereka yang akan memutuskan apakah lanjut dengan pelayaran atau tidak. (Kemlu) memfasilitasi (kepulangan) mereka," kata Plt Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah via Liputan6.com, Minggu (9/2/2020).

Faizasyah memastikan para WNI tersebut dalam kondisi yang sehat dari virus corona. KBRI Tokyo juga terus memantau kondisi 78 WNI tersebut dan berkomunikasi dengan pihak otoritas Jepang.

"Kondisi mereka (saat ini) baik," ucap Faizasyah.

Kapal pesiar The Diamond Princess tengah mengangkut sekitar 3.700 orang ketika berada di perairan Yokohama, Jepang. Berawal dari satu orang positif Virus Corona, pihak berwenang memutuskan untuk melakukan proses karantina.

Jumlah infeksi virus corona kemudian bertambah jadi 10 dan terus meningkat hingga kini 61 kasus, dan akhirnya seluruh penumpang dikarantina di Yokohama selama paling tidak dua pekan.

Menurut informasi dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Sabtu (8/2/2020), otoritas Jepang melakukan karantina terhadap Kapal Pesiar Diamond Princess di perairan Yokohama, Jepang setelah ditemukan penumpang yang mengalami infeksi Virus Corona baru (2019-nCoV).

Lalu pada 7 Februari 2020, ditemukan 41 penumpang yang positif terinfeksi 2019-nCoV. Total kasus infeksinya menjadi 61.

 

Kondisi Sehat

Penumpang beraktivitas saat dikarantina di balkon kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama (7/2/2020). Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 41 penumpang kapal pesiar itu positif terinfeksi virus Corona. (AFP/Jiji Press)

Terkini, seluruhnya dilaporkan telah dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa. Pemerintah kemudian mencari tahu keberadaan WNI di atas kapal pesiar yang dikarantina akibat Virus Corona tersebut.

"KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Terdapat 78 kru WNI yang bekerja dalam Kapal Diamond Princess. Keseluruhan WNI tersebut saat ini dalam keadaan sehat," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Joedha Nugraha.

"KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan," imbuhnya.

Sesuai protokol kesehatan, proses karantina dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari 2020.

"Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga," jelas Joedha.

Editor       : Muhammad Ikhsan
Sumber   : Liputan6.com
# Virus Corona# Diamond Princess# Kapal Pesiar


FOLLOW US :

Berita Terkait :
Minggu, 09 Februari 2020 - 18:21 WIB

Kadinkes Kepri Pantau Keluarga Terduga Suspect Virus Corona

Minggu, 09 Februari 2020 - 18:21 WIB

6 WNI Sekeluarga Diduga Suspect Corona Diobservasi di Tanjungpinang

Minggu, 09 Februari 2020 - 18:21 WIB

Trenggiling Diduga Berperan Sebarkan Virus Corona di China

Minggu, 09 Februari 2020 - 18:21 WIB

Satu Keluarga Suspect Corona Lolos dari Singapura ke Batam, Jalan ke Tanjungpinang


Baca Juga :
Rabu, 13 Januari 2021 - 18:21 WIB

Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 18:21 WIB

Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

Jumat, 15 Januari 2021 - 18:21 WIB

Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

Jumat, 15 Januari 2021 - 18:21 WIB

Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi


Komentar Via Facebook :



Tag Terpopuler
#
Tekno

#
Edward Snowden

#
Black Box

#
Haji Permata Ditembak

#
Haji Permata

#
Haji Permata Meninggal Dunia

#
DJBC Kepri

#
BLT

#
Bansos

#
Pembunuhan

Berita Terpopuler
1
Edward Snowden Serukan Warga Dunia Tinggalkan WhatsApp

dibaca 60651 kali

2
Cuaca Buruk, Lion Air Jakarta-Pontianak Terpaksa Berbelok ke Batam

dibaca 30576 kali

3
Usia Pesawat Sriwijaya Air yang Jatuh di Kepulauan Seribu 26 Tahun

dibaca 25544 kali

4
Situasi Terkini Rumah Haji Permata di Tanjung Sengkuang Batam

dibaca 12481 kali

5
Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

dibaca 8498 kali

6
Haji Permata Meninggal Dunia Diduga Ditembak

dibaca 8428 kali

7
Haji Permata Diduga Tewas Tertembak, DJBC Kepri: Kami Masih Cari Informasi

dibaca 8028 kali

8
Ibu Hamil dan Balita Bisa dapat BLT Rp3 Juta, Cek Syaratnya

dibaca 6616 kali

9
Breaking News! Pelaku Pembunuhan Janda di Tanjungpinang Ditangkap Polisi

dibaca 6143 kali

10
Kronologi Tewasnya Haji Permata, Ada 3 Luka Tembak

dibaca 5304 kali

Suara Pembaca

4 hari lalu

Cara Mengubah Rumah Biasa Menjadi Smart Home!
SMART HOME merupakan ekosistem rumah paling penting di era modern seperti sekarang. Yuk, cari tahu perangkat smart home rekomendasi pilihan dengan
Kolom dan Opini

1 tahun lalu

Daya Saing Batam di Tepi Jurang?
Losing Competitiveness DALAM empat bulan terakhir ini kita dijejali dua peristiwa yang saling bertolak belakang. Peristiwa pertama, betapa kita gegap

1 tahun lalu

Kill or To Be Killed, is it Still Relevant?
BENARKAH dunia bisnis saat ini sudah seperti rimba belantara, siap membunuh atau terbunuh, seperti judul tulisan ini, kill or to be killed, cut-the-throat, or
Advertorial

1 bulan lalu

Promo Big Surprise, Electonics City Beri Hadiah Langsung Pembelian di Atas Rp 1 Juta
Batam - Electronics City mengadakan promo menarik untuk merayakan hari jadi ke-19. Promo ini bertemakan “Big Surprise”.
 


 
Download Aplikasi Android Suara.com
  • Berita
    - Nasional
    - Internasional
    - Peristiwa
    - Nusantara
    - Sumatera Utara
    - Riau
  • Daerah
    - Tanjungpinang
    - Karimun
    - Natuna
    - Anambas
    - Lingga
    - Bintan
    - Meranti
  • Kategori
    - Olahraga
    - Ekonomi
    - Properti
    - Tekno
    - Seleb
    - Kuliner
    - Female
  • Kategori
    - Travel & Hotel
    - Gaya Hidup
    - Otomotif
    - Video
    Kode Pos
    - Batam
  • Ragam
    - Batamsiana
    - Komunitas
    - Opini
    Serumpun
    - Malaysia
    - Singapura
  • Sosial Media
    - Facebook
    - Twitter
    - Instagram
    - Rss Feed







© 2015 - batamnews.co.id          Desain By :Aditya Tentang | Redaksi | Disclaimer | Pedoman | Info Iklan | Iklan Baris