6 Warga Tanjungpinang Dilarang Keluar Rumah Jalani Observasi Virus Corona

6 Warga Tanjungpinang Dilarang Keluar Rumah Jalani Observasi Virus Corona

Pelabuhan Sri Bintan Pura, Kota Tanjungpinang. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Enam orang warga Tanjungpinang sekeluarga dilarang keluar rumah. Mereka baru saja pulang dari Singapura, pada 4 Februari lalu. Otoritas kesehatan Singapura mengeluarkan notifikasi kepada Imigrasi Batam sebelumnya terhadap keenam warga ini.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana memastikan bahwa satu keluarga baru pulang dari Singapura itu dalam keadaan sehat dan aman.

"Sudah dilakukan pemeriksaan dalam keadaan sehat saja," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana saat dihubungi Batamnews.co.id, Minggu (9/2/2020).

Ia menjelaskan, bahwa warga tersebut masih masa observasi selama lima hari kedepannya. Untuk itu, segala kebutuhan seperti air, makanan dan lainnya akan ditanggung pemerintah.

"Yang penting mereka tidak melakukan kegiatan di luar rumah dan kontak langsung di tempat keramaian," ujarnya

Ia mengharapkan masyarakat Tanjungpinang dan Kepri pada umumnya agar tidak terlalu khawatir mengenai virus mematikan itu, sebab katanya, penularan virus itu hanya melalui kontak fisik.

"Tim kita sudah berpengalaman, masyarakat jangan terlalu resah, kan virus itu hanya tertular kontak fisik, kalau pun batuk tak mungkin percikannya sampai sepuluh meter," ujarnya.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews