Korban Tewas Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 803 Orang

Korban Tewas Akibat Virus Corona Bertambah Jadi 803 Orang

Seorang warga di Kota Wuhan mengenakan masker. (Foto: Getty Images)

Beijing - Korban tewas akibat virus corona terus bertambah. Data terbaru, korban jiwa akibat virus menular ini sudah mencapai 803 orang di China.

Seperti dikutip dari AFP, Minggu (9/2/2020), angka kematian akibat virus corona ini dilaporkan melampaui korban jiwa virus SARS. Korban tewas terbanyak akibat corona terbanyak di Provinsi Hubei dengan jumlah kematian 81 jiwa.

Hampir 37.000 orang terinfeksi virus corona di China yang diyakini muncul tahun lalu di pasar yang menjual binatang liar di ibu kota Hubei, Wuhan. Seorang warga Amerika berusia 60 tahun di Wuhan juga didiagnosis menderita virus corona. Dia meninggal pada hari Kamis (6/2/2020).

Kementerian luar negeri China mengonfirmasi bahwa korban merupakan warga negara AS asal China. Selain itu, seorang pria Jepang berusia 60-an dengan dugaan infeksi virus corona juga meninggal di rumah sakit di Wuhan.

Sebelumnya diberitakan, dalam sehari di China, 86 orang meninggal akibat keganasan virus corona. Sebanyak 3.399 kasus baru corona juga dilaporkan sepanjang hari Jumat (7/2/2020) kemarin di negara tersebut.

Selain 3.399 kasus baru terkonfirmasi corona di China, pada Jumat (7/2/2020) juga dilaporkan adanya 4.214 kasus baru suspect (diduga) corona.

Komisi Kesehatan China juga melaporkan bahwa pada Jumat (7/2), sebanyak 1.280 pasien kondisinya menjadi serius dan 510 orang dibolehkan pulang dari rumah sakit setelah dinyatakan sembuh.

Dengan data tersebut maka total kasus terkonfirmasi corona di China daratan, sejauh ini telah bertambah menjadi 34.546 hingga Jumat (7/2) tengah malam waktu setempat. Adapun total korban jiwa di China tercatat sebanyak 722 orang ditambah satu korban jiwa di Hong Kong dan satu korban jiwa di Filipina. Sehingga total korban jiwa global akibat virus corona sebanyak 724 orang.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews