Sektor Wisata dan Perdagangan Batam Terpukul Corona

Sektor Wisata dan Perdagangan Batam Terpukul Corona

Wali Kota Batam, Rudi.

Batam - Isu global virus corona berdampak pada sektor wisata dan perdagangan di Kota Batam. Mulai dari berkurangnya intensitas wisata, hingga kenaikan harga komoditas impor khususnya yang selama ini berasal dari China.

Kondisi ini menurut Wali Kota Batam, HM Rudi harus ditangani secara serius. Oleh karena itu, dalam waktu dekat pihaknya mengajak Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Batam melakukan pembahasan. “Nanti saya undang semua, adakan rapat tingkat Forkopimda,” ujar Rudi, Jumat (7/2/2020).

Rapat tersebut kata Rudi mencakup segala hal, mulai dari antisipasi hingga menyangkut pelemahan ekonomi pasca-wabah virus corona. “Saat ini kunjungan wisman dari China akan berhenti, tentu ini berpengaruh,” katanya.

Terkait upaya yang akan dilakukan berupa promosi ke negara lain selain China, Rudi menyampaikan tidak mengambil langkah tersebut. Karena menurutnya potensi pariwisata Batam sudah diketahui. “Saat ini sebaiknya kita fokus perindah kota saja,” ucapnya.

Terkait wisatawan asing, sebelumnya Manager Operasional PT Synergy Tharada sebagai pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga menyebutkan ada penurunan jumlah penumpang kapal dari Singapura dan Malaysia sejak wabah virus corona mulai merebak.

“Sejauh ini sudah mengalami penurunan sekitar 20 persen, kalau normalnya itu penumpang kapal berjumlah 8 ribuan, tapi sekarang hanya ada 6 ribuan,” uja Nika beberapa waktu lalu.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews