BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ikatan Anak Watan Bersatu (Intan Bersatu) dikukuhkan oleh Ketua perhimpunan agung zuriat dan kerabat kerajaan Riau Lingga, Dipertuan besar Tengku Husein, di Swis Bell Hotel Harbour bay pada Sabtu (8/8/2105).

Dalam acara pengukuhan Intan bersatu itu dihadiri oleh zuriat dan keluarga besar kesultanan kerajaan Riau Lingga dan kerabat dari negeri seberang seperti Singapura dan Johor, Malaysia.

Intan Bersatu adalah organisasi Masyarakat dan hadir untuk Melestarikan Sejarah Melayu di Kepri khususnya.

"Khasanah budaya Melayu di Kepri dan Batam lebih khususnya mulai berangsur memudar. Sejarah kesultanan kerajaan Riau Lingga mulai terlupakan oleh masyarakat Kepri, dengan adanya Intan Bersatu akan menghidupkan lagi khazanah Melayu tersebut," ujar Johari Rahim Muhamad Saleh, Ketua Dewan Pendiri Intan Bersatu.

Dalam acara tersebut dikukuhkan pengurus DPP Intan Bersatu dengan Ketua Johari.
"Intan Bersatu mempunyai tugas 4 M. Yaitu, Menjaga, Merawat, Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Melayu," kata Johari kepada Batamnews.co.id.

Ia menjelaskan, organisasi Intan Bersatu ini adalah organisasi masyarakat yang bekerja sama dengan masyarakat serta bermitra dengan pemerintah untuk mengangkat khasanah budaya Melayu kesultanan kerajaan Riau Lingga. Tujuannya agar sejarah melayu di Kepri jelas dan masyarakat tahu tentang sejarah Melayu yang sebenarnya.

Acara pengukuhan itu dihadiri sejumlah tokoh seperti Huzrin Hood, Johar Arifin, Kartono, Dato Seri Kol Ahmad Kosna, Dato Seri Peter Tan, Dato Joana Lai, Dato Chan Kok Soon Jacky serta beberapa tokoh Melayu di Kepri.

(isk)