Jakarta - PBSI mengaku belum ditawarkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Bulutangkis 2020. Jika ditawarkan, Indonesia memilih mempersiapkan Indonesia Open 2020.

China hampir 99 persen tidak akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia Bulutangkis pada 21-26 April mendatang. Hal itu menyusul virus corona yang menyebar di Kota Wuhan dan sekitarnya. 

Wacana soal pergantian lokasi kejuaraan pun muncul termasuk kemungkinan menawarkan Indonesia menjadi tuan rumah.

"Sampai sekarang ini Indonesia belum mendapat penawaran soal menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2020," kata Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, di kawasan Thamrin, Rabu (5/2/2020).

Budi menjelaskan daripada menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia, dia lebih tertarik memfokuskan persiapannya sebagai tuan rumah Indonesia Open pada 16-21 Juni 2020. 

Selain itu, PBSI juga harus fokus membekali diri menuju Piala Thomas dan Uber 2020 pada 16-24 di Denmark. Pasalnya Skuat Merah Putih sudah 20 tahun tidak juara di kompetisi itu sejak mengalahkan China 3-0.

"Indonesia sebenarnya bulan-bulan itu akan berkonsentrasi ke Piala Thomas-Uber dan Indonesia Open. Jadi fokusnya masih ke sana," sambungnya.

(*)