Kapolres Natuna Dicopot Dipicu Demo Tolak WNI Wuhan?

Kapolres Natuna Dicopot Dipicu Demo Tolak WNI Wuhan?

Demo warga Natuna menolak WNI dari Wuhan (Foto: Batamnews)

Batam - Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto dimutasi. Ia dimutasi ke Polres Asahan. Mutasi terhadap Nugroho ini di tengah penolakan warga Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), terhadap karantina WNI dari Wuhan di Bandara Raden Sadjad Natuna.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono sebelumnya membenarkan mutasi itu. Argo mengatakan mutasi hingga promosi ini merupakan hal yang biasa.

"Mutasi perwira tinggi, pejabat utama polda, dan para kapolres adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty and tour of area, penyegaran, promosi, dan dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Argo saat dimintai konfirmasi.

Sebelumnya, warga Natuna menggelar demo menolak wilayahnya menjadi tempat observasi 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan karena merebaknya virus Corona. Demo digelar warga di Lanud Raden Sadjad, juga di kantor DPRD Natuna.

Dalam demo tersebut memang peran Polres Natuna tak begitu terlihat. Tidak ada peralatan anti huruhara mengadang warga Natuna yang merangsek masuk ke wilayah bandara. Meskipun warga akhirnya tak bisa masuk namun sempat terjadi kericuhan.

Pendemo menegaskan tidak pernah bermaksud menolak WNI dari Wuhan, China, yang dievakuasi karena merebaknya virus corona. Tapi pedemo meminta agar lokasi observasi benar-benar jauh dari permukiman guna mengantisipasi munculnya dampak kesehatan.

Warga Natuna yang ditemui Bupati Abdul Hamid Rizal meminta Pemkab meneruskan aspirasi ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka juga meminta pemerintah daerah dan pusat memberi kompensasi berupa jaminan kesehatan, seperti layanan kesehatan darurat, kemudian mendatangkan psikiater untuk masyarakat Natuna.

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews