Bintan Masih Tujuan Favorit Turis China

Bintan Masih Tujuan Favorit Turis China

Ilustrasi turis.

Bintan - Wabah Virus Corona membuat seluruh agen travel resmi menghentikan paket perjalanan wisata langsung dari China ke Bintan. Bahkan mulai 5 Februari 2020 mendatang mulai diberlakukan penghentian sementara pemberiaan Visa on Arival (VoA) bagi Warga Negara Asing (WNA) asal Cina ke Indonesia.

Meskipun demikian, turis dengan paspor China tetap ada yang mengunjungi Kabupaten Bintan melalui empat pintu masuk wilayah utara. Namun mereka yang datang masuk dari Singapura.

Diantaranya Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) Lagoi, Terminal Khusus Bintan Lagoon Resort (BLR), Terminal Ferry Bandar Seri Udana Lobam dan Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban.

Humas Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Odie Rahman mengatakan WNA asal China masuk ke Bintan dari 1-30 Januari 2020 sebanyak 13.072 sedangkan yang pulang sebanyak 14.327.

"Sekarang mereka sudah banyak yang pulang. Untuk WNA asal China yang datang langsung dari negara mereka ke sini jumlahnya nihil," ujar Odie, Senin (3/2/2020).

Untuk akhir pekan awal Februari ini, kata Odie, sekitar 361 WNA asal Cina dari Singapura masuk ke Bintan. Sementara pada Senin (3/2/2020) sore mereka sudah kembali pulang ke Singapura.

Sedangkan WNA asal Cina yang masih berada di Bintan sebanyak 28 orang. Mereka semua mengantongi Izin Tinggal Terbatas (ITAS). Ada juga yang menetap sementara dan bekerja.

"Turun drastis kunjungan ke Bintan dan diperkirakan Februari bakal sepi. Agen Travel wisata tidak menerima WNA asal Cina sampai waktu yang belum ditentukan," jelasnya.

Imigrasi Kelas II Tanjunguban selalu mengawasi terhadap WNA yang datang ke Bintan. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk mengecek suhu tubuh para WNA.

"Kalau untuk dokumen resmi kita yang periksa tapi kalau untuk kesehatan WNA kita koordinasikan dengan KKP," katanya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews