Batam - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi membenarkan jika Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan dievakuasi dari Wuhan, Provinsi Hubei, China singgah di Batam.

Wuhan merupakan kota tempat mewabahnya virus corona.

“Iya memang benar akan lewat Batam,” ujar Didi saat dikonfirmasi Batamnews, Jumat (31/1/2020). 

Namun terkait persiapan, Didi menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan ranah Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Batam. Karena KKP sebagai leading sector dalam giat tersebut. 

“Teknisnya dengan KKP, Dinkes hanya akan mendukung,” katanya. 

Ia juga belum dapat memastikan proses singgah tersebut berapa lama, kemudian akan ada masa karantina atau tidak. Akan tetapi pihaknya masih akan mendiskusikan bersama KKP.

“Masih rapat dengan KKP,” kata dia. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Survilance Epidemiologi KKP Batam, Romer Simanungkalit menyatakan pihaknya bersiap dengan segala kemungkinan.

Bila pun ada penerbangan WNI yang singgah di Batam, ia mengatakan pihaknya siap karena telah berulang kali melakukan simulasi.

“Kalau simulasi sudah sering dilakukan, dan sudah sejak lama,” ujar Romer.

Sementara itu dari surat dengan kop surat Batik Air berisikan permohonan izin prinsip charter flight, beredar luas. Dalam surat tersebut disebutkan Batik Air  akan melakukan penerbangan ke Wuhan, China melalui Jakarta. Setelah itu akan singgah ke Batam, Selasa (1/2/2020) dengan estimasi keberangkatan dari Wuhan pukul 13.00 WIB dan tiba di Batam pukul 19.00 WIB.