Batam - Kue Lapis Berendam kini menjadi salah satu jajanan kekinian khas Batam yang diperkenalkan sejak pertengahan Agustus 2019.

Marketing Lapis Berendam, Erick Wijaya mengatakan, nama Lapis Berendam di ambil karena bentuk kue yang berlapis dan direndam aneka filling di atasnya.

"Kata Berendam dipilih karena nama ini mudah diingat konsumen seperti panganan bilis berselimut dan kue Lumpur," katanya.

Makanan ini merupakan produksi dari rumah kue Wiweka milik Kadek Witarsa dan Khairul Soleh yang disajikan dalam bentuk dessert box.  

Terdiri dari perduan sponge cake coklat , cream , filling yang beraneka rasa dan direndam dengan topping  pilihan sesuai jenisnya.

Tidak hanya menghasilkan paduan cita rasa yang manis, namun juga ada lumer dari coklatnya, rasa lembut dari cake dan creamnya dan aneka rasa segar dari pilihan rasa yang disajikan

"Lapis berendam juga memiliki ketahanan 12 jam di suhu ruangan biasa dan 7 hari di dalam lemari pendingin. Kue ini akan lebih nikmat disantap jika disimpan di dalam kulkas," ujarnya.

Lapis Berendam memiliki lima pilihan rasa. Diantaranya coklat, avocado, durian, lapis double cheese, dan Lapis Berendam oreo.

Harga satu porsi Lapis Berendam dibanderol Rp 25 ribu. Empat outletnya siap melayani permintaan konsumen berada di Batam Center, Nagoya, Sungai Panas, Tiban. Setiap outlet, setiap hari bisa menjual 200 pcs per hari.

"Lapis Berendam sangat cocok buat santapan keluarga atau sebagai cemilan dan makanan penutup," kata Erick.