Startup Kelas Kakap Ini PHK Ribuan Karyawan

Startup Kelas Kakap Ini PHK Ribuan Karyawan

Ilustrasi

New Delhi - Melakukan PHK karyawan kadang jadi pilihan untuk efisiensi bagi startup. Itu pula yang dilakukan startup Oyo, di mana mereka baru saja melakukan PHK ribuan karyawan.

Oyo merupakan startup kelas kakap yang bergerak di bidang penyewaan hotel. Belum lama ini, mereka melakukan PHK dengan alasan ingin mencapai profit. Karyawan yang terdampak kabarnya di kisaran 2.000 orang.

"Ini bukan keputusan yang mudah buat kami. Kami lakukan semua yang kami bisa untuk memastikan mereka mendapat bantuan dan dukungan dalam transisi ini," sebut CEO Oyo, Ritesh Agarwal.

Oyo yang berbasis di India ini tumbuh cepat dan agresif berkat dukungan besar dari investor ternama, termasuk Softbank dan Airbnb. Sebanyak USD 800 juta dikucurkan tahun silam oleh Softbank.

Softbank tentu tak ingin investasinya kali ini juga gagal. Mereka baru saja menghadapi kenyataan pahit di mana startup berbagi kantor WeWork, dilanda masalah keuangan dan valuasinya tinggal USD 8 miliar dari sebelumnya USD 47 miliar.

Agarwal sendiri meyakinkan tidak ada yang perlu dicemaskan soal Oyo. Perusahaannya hanya ingin fokus pada pertumbuhan dan keuntungan. Jumlah keuangan mereka pun masih memadai.

"Kami sudah didanai dengan baik. Saat ini, fokusnya adalah memastikan bisnis bisa sustain, dijalankan dengan baik dan tumbuh," kata dia.

Oyo berdiri pada tahun 2013 atau 7 tahun silam. Sejauh ini, mereka sudah memiliki jutaan kamar di India, Malaysia, Inggris, Arab Saudi, Sri Lanka sampai Indonesia.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews