Batam - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) di Sekupang, Batam bersiap menggelar operasi pemisahan bayi kembar siam. Operasi ini akan melibatkan 30 tenaga ahli.

Rencananya, operasi pemisahan bayi kembar siam berjenis kelamin laki-laku ini akan dilakukan pada Maret 2020 mendatang. 

"Persiapan sudah kami lakukan, hanya saja, hingga saat ini kita masih terkendala masalah biaya," kata Wakil Direktur Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam, bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan dr Muhammad Askar

Diperkirakan biaya operasi pemisahan bayi yang merupakan anak pasangan warga Nongsa, Batam, Suci dan Risky ini mencapai miliaran rupiah.

Tim Kembar Siam dari RSUP dr. Soetomo, Dr. Poerwadi SpBa memberikan keterangan seputar kesiapan mereka menggelar operasi bayi kembar siam di RS BP Batam. (Foto: istimewa).

Askar menyebut sedikitnya dibutuhkan Rp 1,1 miliar untuk operasi ini. Sementara, biaya yang bisa ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan hanya Rp 11 juta saja.

Sementara itu, untuk pelibatan tim medis, proses operasi nantinya akan dilakukan oleh 30 dokter dan tenaga ahli di bidangnya. 

"Dokter anak, dokter anestesi, dokter torak, tim radiologi, tim perawat, tim Labor dan tim dokter bayi kembar siam pusat, serta dokter konsultan dan dokter ahli lainnya," kata Iman Hadi, Humas RSBP Batam.

Saat ini pihak rumah sakit telah melakukan serangkaian persiapan untuk prosesi operasi pemisahan dua bulan ke depan.