BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Kehidupan sebagai istri seorang gubernur apalagi dengan status istri muda, tentu memiliki banyak kelebihan dan fasilitas. Buktinya, beberapa hari menghuni tahanan KPK, Evy Susanti, istri Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho mulai mengaku tidak betah.

Ia mengaku tidak betah berada di Rutan KPK dan meminta dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu.

Apa alasannya?

"Di Rutan KPK tidak ada ventilasi. Meski ada pendingin ruangan, tapi di sana tidak ada ventilasi dan jendela sehingga tidak baik bagi kesehatan bu Evy. Kan beliau baru saja selesai operasi," kata kuasa hukum Gatot dan Evy, Razman Arief Nasution, Jumat (7/8/2015) di Gedung KPK.

Razman mengaku sudah memberikan surat permohonan pindah tahanan sesuai permintaan kliennya kepada pimpinan lembaga anti-rasuah. Dia berharap KPK segera merespon, karena bila tidak segera dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu, dikhawatirkan psikologis Evy terganggu.

"Kalau klien saya kondisi psikologisnya baik dan kesehatannya terjamin, kan ia dapat memberikan keterangan yang baik saat pemeriksaan," katanya.

Gatot Pujo Nuggroho dan Evy Susanti menjadi tersangka KPK pada 28 Juli 2015. Penetapan keduanya sebagai tersangka setelah KPK mengembangkan kasus penyuapan hakim dan panitera PTUN Medan. Selain Gatot dan Evi, pengacara kondang OC Kaligis dan bawahannya juga menjadi tersangka kasus serupa.

(ind/okz)